
“What If…?” bukan sekadar animasi biasa. Serial ini menawarkan petualangan yang mengajak penonton untuk berimajinasi dan melihat dunia yang mungkin terjadi jika momen-momen penting dalam sejarah MCU berjalan sedikit berbeda. Semuanya bermula dari fondasi multiverse yang kokoh, yang telah dibangun secara bertahap, terutama setelah peristiwa di serial “Loki” musim pertama. Dari sana, pintu ke berbagai realitas alternatif terbuka lebar, dan “What If…?” menjadi jendela kita untuk mengintip kekacauan dan keindahan berbagai kemungkinan tersebut.
Dalam setiap episodenya, “What If…?” menghadirkan narasi yang dipandu oleh The Watcher, sosok kosmik yang mengamati berbagai realitas tanpa boleh campur tangan. Musim pertama serial ini membawa kita pada pertanyaan-pertanyaan menarik, seperti “Bagaimana jika Peggy Carter yang mendapatkan serum super-soldier bukan Steve Rogers?”, atau “Bagaimana jika T’Challa menjadi Star-Lord?”. Setiap episode menyajikan cerita yang segar dan tak terduga, dengan tetap mempertahankan esensi karakter-karakter yang kita cintai namun dalam konteks yang benar-benar baru.
Setelah pembentukan Guardians of the Multiverse di akhir season 1, petualangan di “What If…?” berlanjut ke musim kedua. The Watcher tetap menjadi pemandu kita, mengajak kita untuk terus menjelajahi dunia-dunia aneh dan bertemu dengan pahlawan-pahlawan baru dari berbagai realitas. Ancaman terhadap multiverse pun tetap ada, dan para pahlawan dari berbagai semesta harus bersatu untuk menjaganya tetap aman.