Akai Ringo – The Red Apple (2023)

Akai Ringo (2023) adalah film drama distopia Jepang yang mencekam, berlatar di masa depan ketika seks dilarang oleh hukum. Film ini mengikuti Inuda Hikaru, seorang siswa teladan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ayahnya, seorang eksekutif di Biro Kontrol Perilaku Seksual. Hikaru mendapati dirinya jijik dengan seks, namun kehidupannya berubah drastis ketika ia terjerumus ke dalam dunia bawah tanah yang penuh dengan nafsu terlarang. Bersama teman masa kecilnya, Minase Yu, dan terperangkap dalam misteri seputar aktris terkenal Uchu Misora (Uchura), Hikaru harus menghadapi realitas yang bertentangan dengan semua yang ia yakini. Saksikan Akai Ringo (2023) untuk melihat bagaimana Hikaru berjuang di tengah dilema moral dan intrik dunia gelap yang mengancam untuk mengungkap rahasia kelam di balik masyarakat yang tampak sempurna.

***

Di masa depan distopia Jepang, kebebasan terintim manusia, yaitu seksualitas, telah menjadi barang haram. Dalam dunia yang dikontrol ketat oleh hukum yang melarang aktivitas seksual, film “Akai Ringo (2023)” membawa kita menyelami konflik batin seorang pemuda bernama Inuda Hikaru.

Hikaru adalah gambaran sempurna dari seorang siswa teladan. Dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan kepatuhan hukum, terutama karena ayahnya adalah seorang figur penting di Setori, Biro Kontrol Perilaku Seksual, Hikaru tumbuh dengan pandangan bahwa seks adalah sesuatu yang menjijikkan dan tidak perlu. Ia bercita-cita mengikuti jejak sang ayah, membaktikan diri pada penegakan hukum dan menjaga kemurnian masyarakat.

Di tengah kehidupan Hikaru yang teratur, hadir Minase Yu, teman masa kecilnya yang cerdas dan blak-blakan. Yu, dengan segala ketegasannya, menjadi sahabat yang selalu menemani Hikaru, meskipun terkadang perbedaan pandangan di antara mereka mencuat. Yu sendiri memiliki sisi yang menarik, yaitu kekagumannya pada aktris nasional Uchu Misora, yang dikenal dengan nama panggung Uchura. Uchura di mata publik adalah simbol kesucian dan keanggunan, seorang idola yang diagungkan.

Namun, dunia ideal yang Hikaru yakini mulai retak ketika ia tanpa sengaja memasuki sebuah klub malam tersembunyi. Klub tersebut bukan tempat hiburan biasa, melainkan sebuah oase terlarang di mana pria dan wanita secara terang-terangan melanggar hukum dengan melakukan aktivitas seksual. Hikaru yang polos dan lugu tentu saja terkejut melihat pemandangan yang bertentangan dengan semua nilai yang ia pegang teguh.

Kejutan terbesar bagi Hikaru adalah kehadiran Uchura di klub tersebut. Sang aktris, yang selama ini dikenal sebagai simbol kesucian, terlihat bersama seorang pria dalam suasana yang jelas-jelas intim. Pengakuan Uchura bahwa dirinya “murni” terasa ironis dan membingungkan di tempat seperti itu. Pertemuan ini mengguncang keyakinan Hikaru dan memaksanya mempertanyakan realitas yang selama ini ia pahami.

Tanpa disadari, langkah Hikaru memasuki klub terlarang itu membawanya lebih dalam ke “organisasi dunia bawah” yang misterius. Ia terjerumus ke dalam jaringan kompleks yang menyelenggarakan dan menutupi aktivitas seksual ilegal. Dari siswa teladan yang taat hukum, Hikaru kini berada di ambang dunia yang penuh intrik, rahasia, dan nafsu terlarang.

“Akai Ringo (2023)” menjanjikan sebuah drama distopia yang menegangkan dan menggugah pikiran. Film ini tidak hanya mempertontonkan konflik moral Hikaru, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan tentang kontrol sosial, hipokrisi, dan kebutuhan manusia akan keintiman dalam dunia yang berusaha menindasnya. Bagaimana Hikaru akan menghadapi kenyataan pahit ini? Rahasia kelam apa yang akan terungkap di balik topeng masyarakat yang tampak sempurna? Saksikan “Akai Ringo (2023)” untuk menemukan jawabannya.

• based on manga
• Childhood Friends' Relationship
• Classmates' Relationship
• Dorama
• Female Chases Male First
• High School
• japan
• Sexual Assault
• sexual content
• Student Female Lead
• Student Male Lead