
Serial Netflix “The Leopard” ini bukan adaptasi pertama dari novel tersebut. Sebelumnya, pada tahun 1963, film layar lebar berjudul sama yang disutradarai oleh Luchino Visconti telah mengukir sejarah perfilman. Kini, dengan format serial dan sentuhan sutradara-sutradara berbakat seperti Tom Shankland, Giuseppe Capotondi, dan Laura Luchetti, “The Leopard” hadir kembali untuk generasi baru penonton. Dijadwalkan tayang perdana di Netflix pada tanggal 5 Maret 2025, serial ini sudah pasti menjadi salah satu tontonan yang paling dinantikan.
Lantas, apa sebenarnya yang ditawarkan oleh “The Leopard” versi serial Netflix ini? Inti cerita berpusat pada keluarga bangsawan Salina di Sisilia pada abad ke-19. Masa tersebut adalah era Risorgimento, periode penting dalam sejarah Italia yang ditandai dengan perubahan sosial dan politik yang besar. Kita akan melihat bagaimana Pangeran Salina, sang kepala keluarga, dan keluarganya menghadapi lanskap sosial yang terus berubah dengan cepat.
Bayangkan Sisilia di era tersebut: kehidupan aristokrat yang mewah, tradisi yang mengakar kuat, namun di sisi lain gelombang perubahan politik mulai menerjang. “The Leopard” akan membawa kita masuk ke dalam dinamika keluarga Salina, konflik internal mereka, serta bagaimana mereka merespons perubahan zaman yang tak terhindarkan. Serial ini sepertinya akan mengeksplorasi tema-tema universal seperti tradisi versus modernitas, perubahan sosial, cinta, dan kehilangan, semua dibalut dengan latar belakang sejarah Italia yang kaya.