
Serial televisi “Supergirl” adalah sebuah drama pahlawan super Amerika Serikat yang dikembangkan oleh Ali Adler, Greg Berlanti, dan Andrew Kreisberg. Serial ini pertama kali tayang di stasiun televisi CBS sebelum kemudian berpindah ke The CW, mengudara dari tanggal 26 Oktober 2015 hingga 9 November 2021. Diadaptasi dari karakter DC Comics ciptaan Otto Binder dan Al Plastino, “Supergirl” mengisahkan perjalanan hidup Kara Zor-El (diperankan oleh Melissa Benoist), sepupu Superman yang juga merupakan salah satu Kryptonian terakhir yang selamat dari kehancuran planet Krypton. Dengan identitas rahasianya sebagai Supergirl, Kara menggunakan kekuatan luar biasanya untuk melindungi kota National City dari berbagai ancaman. Serial ini secara bertahap terintegrasi ke dalam semesta Arrowverse, dimulai sejak musim kedua, dan secara definitif terhubung dengan waralaba tersebut pada musim kelima.
“Supergirl” mendapatkan lampu hijau untuk produksi pada tanggal 6 Mei 2015, setelah sebelumnya mendapatkan komitmen produksi seri penuh pada bulan September 2014. Setelah pemesanan musim penuh pada tanggal 30 November 2015, serial ini kemudian pindah jaringan ke The CW untuk musim kedua dan seterusnya.
Serial ini menerima beragam ulasan dari para kritikus, mulai dari yang bercampur hingga positif. Pujian banyak dilontarkan untuk arah kreatif dan penampilan para pemerannya, terutama penampilan Melissa Benoist sebagai Kara Danvers/Supergirl. Kendati demikian, penanganan tema-tema politik seperti pemberdayaan dan keadilan sosial dalam serial ini juga menuai kritik dari beberapa pihak. Meskipun begitu, “Supergirl” berhasil memenangkan penghargaan Most Exciting New Series di ajang Critics’ Choice Television Awards ke-5 pada tahun 2015.
Serial televisi “Superman & Lois” dikembangkan sebagai spin-off langsung dari “Supergirl” dengan Tyler Hoechlin dan Elizabeth Tulloch kembali memerankan peran mereka dari Arrowverse. Namun, setelah pembatasan akibat COVID-19 menyebabkan rencana crossover musim pertama dengan “Supergirl” dibatalkan, pengembangan ulang kreatif membawa serial ini di-retcon menjadi berada di kontinuitasnya sendiri mulai musim kedua dan seterusnya, tanpa ikatan naratif dengan “Supergirl”, menjadikannya spin-off yang berdiri sendiri.
Kisah “Supergirl” dimulai jauh sebelum Kara Danvers dikenal sebagai pahlawan super. Kara Zor-El, lahir di planet Krypton, dikirim ke Bumi oleh orang tuanya, Zor-El dan Alura, untuk melindungi sepupunya, Kal-El, yang kelak dikenal sebagai Superman. Namun, pod luar angkasa Kara terlempar keluar jalur dan terjebak di Zona Phantom selama bertahun-tahun. Ketika akhirnya tiba di Bumi, Kara tidak lagi lebih muda dari sepupunya, tetapi justru mendapati Kal-El sudah dewasa dan menjadi Superman yang terkenal.
Di Bumi, Kara diasuh oleh keluarga Danvers, dan merahasiakan kekuatan supernya selama bertahun-tahun, berusaha hidup normal sebagai manusia biasa. Ia bekerja sebagai asisten Cat Grant, pendiri CatCo Worldwide Media, di National City. Kehidupan Kara yang tenang berubah drastis ketika pesawat yang ditumpangi saudara angkatnya, Alex Danvers, mengalami kerusakan. Tanpa ragu, Kara menggunakan kekuatan supernya untuk menyelamatkan pesawat tersebut, dan secara terbuka memperkenalkan dirinya kepada dunia sebagai Supergirl.
Keputusan Kara untuk menunjukkan kekuatannya membawanya pada jalan yang penuh tantangan dan tanggung jawab. Ia tidak hanya harus melindungi National City dari berbagai ancaman kriminal dan serangan alien, tetapi juga belajar mengendalikan kekuatannya, memahami arti menjadi seorang pahlawan, dan menyeimbangkan kehidupan pribadinya dengan tugasnya sebagai Supergirl. Bersama dengan Alex dan agensi rahasia DEO (Department of Extraterrestrial Operations), Kara menghadapi musuh-musuh tangguh, mulai dari penjahat Kryptonian yang selamat, alien berbahaya, hingga ancaman dari organisasi rahasia dan kekuatan supranatural.
“Supergirl” tidak hanya menyajikan aksi-aksi superhero yang mendebarkan, tetapi juga menggali berbagai tema yang relevan dan menyentuh. Serial ini mengeksplorasi tema keluarga, baik keluarga biologis maupun keluarga yang ditemukan (found family). Hubungan antara Kara dan Alex menjadi salah satu inti emosional dari serial ini, memperlihatkan dinamika persaudaraan yang kuat dan saling mendukung. Selain itu, tema identitas juga sangat menonjol, terutama dalam perjalanan Kara menemukan jati dirinya sebagai Supergirl dan bagaimana ia menyeimbangkan identitas Kryptonian dan manusianya.
Serial ini juga mengangkat isu-isu sosial seperti imigrasi, penerimaan terhadap perbedaan, dan perjuangan untuk keadilan. Kehadiran alien di Bumi dalam cerita “Supergirl” sering kali menjadi metafora untuk kelompok minoritas dan imigran, menggambarkan tantangan yang mereka hadapi dalam berintegrasi dan diterima oleh masyarakat. Tema pemberdayaan perempuan juga sangat kuat terasa dalam “Supergirl”. Kara menjadi simbol kekuatan dan kemandirian wanita, menginspirasi banyak orang untuk berani menjadi diri sendiri dan memperjuangkan apa yang mereka yakini.
Seiring berjalannya musim, “Supergirl” juga semakin terintegrasi dengan Arrowverse, menghadirkan berbagai episode crossover epik dengan serial superhero DC lainnya seperti “Arrow”, “The Flash”, dan “Legends of Tomorrow”. Crossover ini tidak hanya memperluas skala cerita, tetapi juga memperkaya karakter dan hubungan antar karakter dari berbagai serial, memberikan pengalaman menonton yang semakin seru dan memuaskan bagi para penggemar.
Meskipun menerima kritik terkait penanganan tema politik, “Supergirl” tetap menjadi serial yang dicintai banyak penonton karena karakter-karakternya yang kuat, cerita yang menghibur, dan pesan-pesan positif yang disampaikannya. Perjalanan Supergirl melindungi National City dan dunia, sambil terus belajar dan berkembang sebagai individu, adalah kisah yang inspiratif dan relevan bagi penonton dari berbagai kalangan. Serial ini berhasil menghadirkan sosok pahlawan super wanita yang kuat, cerdas, penuh harapan, dan mampu menginspirasi orang lain untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.