Squid Game (2021)

Squid Game yang ditulis dan disutradarai sendiri oleh Hwang Dong-hyuk ini mengisahkan tentang sebuah permainan mematikan yang diikuti oleh 456 orang. Bukan sembarang orang, mereka semua adalah individu yang terlilit hutang dan berada di titik nadir kehidupan. Bayangkan saja, di tengah keputusasaan dan himpitan ekonomi, tiba-tiba muncul tawaran menggiurkan: bermain serangkaian permainan anak-anak untuk memenangkan hadiah uang tunai sebesar 45,6 miliar Won atau sekitar 39,86 juta Dollar Amerika. Terdengar seperti mimpi indah, bukan? Namun, jangan salah sangka dulu. Permainan anak-anak yang dimaksud di Squid Game ini jauh dari kata menyenangkan. Justru sebaliknya, konsekuensi dari kekalahan dalam permainan ini adalah nyawa.

Dari sinilah ketegangan dimulai. Kita diperkenalkan dengan Seong Gi-hun, diperankan dengan apik oleh Lee Jung-jae, seorang ayah yang bercerai dan pecandu judi yang hidupnya penuh masalah. Gi-hun, seperti ratusan peserta lainnya, tergoda dengan iming-iming uang besar dan memutuskan untuk mengikuti permainan misterius ini. Ia dibawa ke sebuah lokasi rahasia dan bertemu dengan para pemain lain yang memiliki kisah pilu dan latar belakang ekonomi yang serupa. Mereka semua dipaksa mengenakan pakaian olahraga berwarna hijau dan diawasi ketat oleh para penjaga bertopeng dengan seragam pink. Permainan ini dipimpin oleh sosok misterius bernama Front Man yang selalu mengenakan topeng dan seragam hitam.

Seiring berjalannya waktu, para pemain Squid Game menyadari bahwa permainan ini bukan lelucon. Kalah berarti mati, dan setiap nyawa yang melayang justru menambah pundi-pundi hadiah utama. Gi-hun tidak sendiri dalam perjuangannya. Ia membentuk aliansi dengan beberapa pemain lain, termasuk teman masa kecilnya, Cho Sang-woo, dan seorang pembelot Korea Utara yang tangguh, Kang Sae-byeok. Bersama-sama, mereka mencoba bertahan dari tantangan fisik dan psikologis yang semakin berat dari waktu ke waktu. Di sisi lain, seorang detektif bernama Hwang Jun-ho menyusup ke dalam permainan sebagai salah satu penjaga untuk mencari informasi tentang kakaknya yang hilang, menambahkan lapisan misteri dan intrik dalam cerita.

Kesuksesan Squid Game tidak berhenti di musim pertama. Musim kedua hadir dan melanjutkan kisah Gi-hun yang masih dihantui oleh pengalaman traumatisnya. Tiga tahun setelah memenangkan permainan mematikan itu, Gi-hun kembali terlibat dalam Squid Game dengan tujuan membalas dendam pada Front Man dan mengakhiri permainan keji ini selamanya. Ia tidak sendiri, detektif Jun-ho juga kembali hadir untuk membantunya. Namun, Front Man, yang kini memegang kendali penuh atas permainan setelah kematian sang kreator, Il-nam, mencoba meyakinkan Gi-hun bahwa menghentikan Squid Game adalah misi yang mustahil karena sifat dasar manusia yang serakah dan penuh persaingan. Musim kedua ini semakin menguji batas moralitas dan kemanusiaan, membuat penonton bertanya-tanya, bisakah Gi-hun benar-benar mengakhiri lingkaran kekerasan ini ataukah ia akan terjebak dalam permainan yang sama sekali lagi?

• Black Comedy
• competition
• Death
• Death Game
• Drakor
• Game
• Graphic Violence
• Netflix
• social commentary
• Survival
• suspense
• Transgender Female Lead