
Sherlock” adalah sebuah serial drama kriminal misteri asal Inggris yang diadaptasi dari kisah detektif karya Sir Arthur Conan Doyle tentang Sherlock Holmes. Diciptakan oleh Steven Moffat dan Mark Gatiss, serial ini menampilkan Benedict Cumberbatch sebagai Sherlock Holmes dan Martin Freeman sebagai Dokter John Watson. Sejak penayangan perdana pada tahun 2010 hingga berakhir pada tahun 2017, serial ini telah diproduksi dalam empat seri yang terdiri dari tiga episode setiap seri, ditambah satu episode spesial yang tayang pada 1 Januari 2016.
Berlatar di London modern, “Sherlock” membawa penonton ke dalam dunia detektif yang ikonik, namun dengan pendekatan yang segar dan kontemporer. Di balik kesuksesannya, serial ini mendapatkan dukungan dari BBC dan Hartswood Films, serta ditayangkan di PBS di Amerika Serikat. Pengambilan gambar dilakukan di Cardiff, Wales, dengan sebagian besar adegan luar ruangan diambil di North Gower Street yang menggambarkan tempat tinggal Holmes dan Watson di 221B Baker Street.
Serial ini menerima pujian luas untuk kualitas penulisan, akting, dan penyutradaraan. Dalam perjalanan tayangnya, “Sherlock” berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk tiga kategori di Primetime Emmy Awards ke-66, yang mencakup Aktor Utama Terbaik untuk Cumberbatch, Aktor Pendukung Terbaik untuk Freeman, dan Penulisan Terbaik untuk Moffat. Selain itu, serial ini juga mendapatkan Peabody Award pada tahun 2011, dan menjadi drama terpopuler di Inggris pada tahun 2014.
Premis dan Karakter Utama
“Sherlock” mengisahkan perjalanan detektif cerdas, Sherlock Holmes, yang dikenal sebagai “konsultan detektif.” Holmes, dengan kecerdasannya yang luar biasa dan kemampuan observasi yang tajam, bekerja sama dengan teman serumahnya, Dr. John Watson, yang baru saja kembali dari tugas militer di Afghanistan. Hubungan keduanya menjadi inti dari cerita, di mana Watson tidak hanya menjadi asisten, tetapi juga sebagai narator yang mendokumentasikan petualangan mereka melalui blog.
Meskipun awalnya polisi London, termasuk Inspektur Detektif Greg Lestrade, skeptis terhadap kemampuan Holmes, mereka segera menyadari nilai dari kehadirannya. Dalam setiap episode, Holmes menyelesaikan beragam misteri, dari kasus pembunuhan hingga kejahatan yang lebih rumit, semua dengan gaya yang cerdas dan penuh intrik. Karakter antagonis yang paling menonjol adalah Jim Moriarty, yang menjadi musuh bebuyutan Holmes dan memberikan tantangan berat bagi sang detektif.
Karakter lain yang sering muncul termasuk Molly Hooper, seorang patologi yang sering membantu Holmes, serta Mrs. Hudson, yang merupakan pemilik rumah mereka. Di samping itu, Mycroft Holmes, saudara lelaki Sherlock, juga sering muncul dalam cerita, menambah dinamika dan kompleksitas hubungan antara karakter.
Keberhasilan dan Warisan
“Sherlock” tidak hanya sekadar serial detektif, tetapi juga sebuah fenomena budaya. Serial ini berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan, baik di Inggris maupun di seluruh dunia, dengan penjualan mencapai 180 wilayah internasional. Dalam era digital, serial ini juga berhasil beradaptasi dengan baik, termasuk peluncuran aplikasi resmi “Sherlock: The Network” yang memungkinkan penggemar terlibat lebih dalam dengan cerita.
Meskipun seri terakhir mendapatkan tanggapan yang beragam, “Sherlock” tetap menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam genre drama kriminal modern. Kekuatan penulisan yang cerdas, pengembangan karakter yang mendalam, dan penyutradaraan yang inovatif telah memastikan bahwa serial ini akan dikenang dalam sejarah televisi.
Dengan kombinasi antara misteri, kecerdasan, dan intrik, “Sherlock” berhasil menciptakan sebuah dunia yang mengundang penonton untuk ikut serta dalam perjalanan detektif yang menantang dan penuh kejutan. Baik bagi penggemar setia karya Conan Doyle maupun bagi penonton baru, “Sherlock” menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan dan mendorong untuk selalu mempertanyakan, “Siapa yang melakukannya?”