
Running Point berkisah seputar dunia basket profesional yang dibalut dengan humor segar dan dinamika keluarga yang relatable. Dibintangi oleh aktris ternama Kate Hudson, serial Netflix “Running Point” ini tentu menjadi salah satu judul film serial yang patut dinantikan kehadirannya.
“Running Point” sendiri merupakan hasil kreasi dari tim penulis dan produser ternama, yaitu Elaine Ko, Mindy Kaling, Ike Barinholtz, dan David Stassen. Keempat nama ini sudah tidak asing lagi di dunia komedi televisi Amerika, dan kolaborasi mereka di serial ini tentu menjadi jaminan kualitas hiburan yang akan disuguhkan. Kabar baiknya, antusiasme terhadap serial ini tampaknya cukup tinggi, terbukti “Running Point” telah dipastikan akan berlanjut ke musim kedua, hanya berselang sebulan setelah penayangan perdananya di bulan Maret 2025.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat “Running Point” begitu menarik? Kisah utama serial ini berpusat pada karakter Isla Gordon, yang diperankan oleh Kate Hudson. Isla digambarkan sebagai seorang mantan “party girl” yang tengah berupaya membuktikan dirinya. Kesempatan emas itu datang ketika ia dipercaya untuk mengelola tim basket profesional milik keluarganya. Bayangan kemudahan dan kesenangan mungkin sempat terlintas di benaknya, namun Isla segera menyadari bahwa mengurus sebuah tim basket profesional bukanlah perkara sepele.
Berbagai masalah dan kejutan datang silih berganti, baik di dalam maupun di luar lapangan basket. Isla harus menghadapi tantangan dalam mengatur pemain, strategi pertandingan, hingga dinamika internal tim yang rumit. Selain itu, ia juga harus berurusan dengan intrik dan drama di luar lapangan, yang melibatkan keluarga dan kehidupan pribadinya.