
Serial TV Rome (2005) membawa penonton kembali ke jantung Kekaisaran Romawi yang megah namun penuh gejolak. Disutradarai dengan mewah dan ditulis dengan cermat, Rome (2005) bukan hanya sekadar drama sejarah, melainkan sebuah jendela yang mengintip ke kehidupan para tokoh paling berkuasa dan berpengaruh di dunia kuno. Namun, keunikan Rome (2005) terletak pada bagaimana kisah para kaisar, senator, dan bangsawan terjalin erat dengan kehidupan dua prajurit biasa: Lucius Vorenus dan Titus Pullo.
Meskipun fiksi, Vorenus dan Pullo diilhami oleh catatan sejarah Julius Caesar dalam Commentarii de Bello Gallico. Dalam serial Rome (2005), mereka hadir sebagai saksi mata dan bahkan seringkali sebagai penggerak peristiwa-peristiwa penting yang mengubah jalannya sejarah Romawi. Dari medan perang hingga intrik politik di jantung kota Roma, petualangan Vorenus dan Pullo menjadi benang merah yang menghubungkan kita dengan kisah yang lebih besar.
Musim pertama Rome (2005) menggambarkan periode krusial dalam sejarah Romawi, dimulai dengan perang saudara Julius Caesar pada tahun 49 SM melawan faksi konservatif Senat. Kita menyaksikan kebangkitan Caesar hingga menjadi diktator, dan puncaknya, kejatuhannya yang tragis pada Ides of March, 44 SM. Di tengah hiruk pikuk peristiwa dahsyat ini, kita juga diperkenalkan dengan Octavian muda, yang kelak akan menjadi Augustus, Kaisar Romawi pertama.
Musim kedua Rome (2005) memfokuskan pada perebutan kekuasaan yang sengit setelah pembunuhan Caesar. Pertarungan epik antara Octavian dan Mark Antony membawa kita melalui intrik politik, pertempuran besar, hingga klimaks yang dramatis di Mesir, dengan bunuh diri Antony dan Cleopatra setelah kekalahan mereka di Pertempuran Actium pada tahun 30 SM.
Rome (2005) bukan hanya menyajikan sejarah, tetapi juga menghidupkannya dengan karakter-karakter yang kompleks, dialog yang tajam, dan produksi yang megah. Serial ini adalah tontonan wajib bagi pecinta sejarah, drama, dan siapa pun yang ingin merasakan sendiri atmosfer Roma kuno yang penuh intrik, ambisi, dan pengorbanan.
***
Serial ini terutama mengisahkan kehidupan dan perbuatan orang-orang kaya, berkuasa, dan signifikan secara historis, tetapi juga berfokus pada kehidupan, keberuntungan, keluarga, dan kenalan dua orang biasa: Lucius Vorenus dan Titus Pullo, versi fiksi dari sepasang prajurit Romawi yang disebutkan dalam Commentarii de Bello Gallico karya Caesar. Vorenus dan Pullo fiksi ini berhasil menyaksikan dan sering kali memengaruhi banyak peristiwa sejarah yang disajikan dalam serial ini, meskipun beberapa lisensi dramatis diambil.
Musim pertama menggambarkan perang saudara Julius Caesar tahun 49 SM melawan faksi konservatif tradisional di Senat Romawi (kaum Optimates), kebangkitannya menjadi diktator atas Roma, dan kejatuhannya, yang mencakup waktu dari akhir Perang Galia-nya (52 SM atau 701 ab urbe condita) hingga pembunuhannya pada 15 Maret 44 SM (Ides of March yang terkenal). Dengan latar belakang peristiwa-peristiwa dahsyat ini, kita juga melihat tahun-tahun awal Octavian muda, yang ditakdirkan untuk menjadi Augustus, Kaisar Roma pertama. Musim kedua mengisahkan perebutan kekuasaan antara Octavian dan Mark Antony setelah pembunuhan Caesar, yang mencakup periode dari kematian Caesar pada tahun 44 SM hingga bunuh diri Antony dan Cleopatra pada tahun 30 SM setelah kekalahan mereka di Pertempuran Actium.