
Karma, buat pecinta drakor bergenre thriller yang penuh intrik dan plot twist, drama yang satu ini jangan sampai terlewatkan. Dijadwalkan tayang di Netflix mulai 4 April 2025, Karma menjanjikan kisah yang gelap dan menegangkan tentang orang-orang yang terjerat dalam hubungan yang penuh takdir buruk dan saling menghancurkan demi ambisi pribadi masing-masing. Drama korea yang satu ini digarap oleh sutradara Lee Il-hyung, yang juga bertindak sebagai penulis naskah. Dengan cerita yang diadaptasi dari webtoon Kakao populer berjudul sama karya Choi Hee-seon, Karma akan membawa kita menyelami labirin takdir yang rumit dan konsekuensi dari pilihan-pilihan yang dibuat.
Drama ini diperkuat oleh jajaran pemain bintang Korea Selatan yang sudah tidak diragukan lagi kualitas aktingnya. Sebut saja Park Hae-soo, aktor yang namanya melejit lewat perannya di “Squid Game” dan “Money Heist: Korea”. Kemudian ada Shin Min-a, aktris cantik dan berbakat yang dikenal lewat drama-drama hits seperti “Hometown Cha-Cha-Cha” dan “Oh My Venus”. Tidak ketinggalan Lee Hee-joon, Kim Sung-kyun, Lee Kwang-soo, dan Gong Seung-yeon turut meramaikan jajaran pemain, menambah daya tarik drama korea Karma ini. Kombinasi antara cerita yang kuat, arahan sutradara handal, dan para aktor papan atas, menjadikan Karma sebagai salah satu drakor yang paling dinantikan di tahun 2025.
Sinopsis Karma sendiri berkisah tentang beberapa individu yang hidupnya tiba-tiba terjalin akibat serangkaian kejadian tak terduga. Ada seorang pria yang membuat kesepakatan yang mengubah hidupnya setelah menyaksikan kecelakaan misterius. Lalu seorang dokter wanita yang masih dihantui trauma masa kecil akibat insiden tragis, dan tanpa disangka harus bertemu kembali dengan orang yang sangat ingin ia hindari. Kita juga akan diperkenalkan dengan seorang pria yang terlilit hutang setelah mencoba peruntungan di investasi kripto dengan meminjam uang dari rentenir, namun justru berakhir dengan kerugian besar. Terakhir, ada seorang pria yang secara tidak adil kehilangan pekerjaannya dan terperosok ke dalam kesialan ketika ia menerima permintaan uang dalam jumlah besar.
Keempat orang ini, dengan latar belakang dan masalah yang berbeda, mendapati diri mereka terjerat dalam jaring takdir yang rumit. Hubungan mereka tampak dipenuhi dengan kesialan dan takdir buruk, seolah-olah karma sedang bekerja. Setiap karakter memiliki keinginan dan ambisi masing-masing, dan dalam upaya meraihnya, mereka justru saling menghancurkan. Pertanyaan besarnya adalah, apakah mereka bisa keluar dari jeratan takdir buruk ini, ataukah mereka akan terus terperangkap dalam lingkaran setan yang mereka ciptakan sendiri?