Serial animasi Attack on Titan, atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Shingeki no Kyojin yang berarti “Raksasa yang Maju”, telah menjadi fenomena global sejak pertama kali mengudara pada tahun 2013. Adaptasi anime dari manga karya Hajime Isayama ini berhasil memikat jutaan penonton di seluruh dunia dengan cerita yang kompleks, karakter-karakter yang kuat, dan dunia yang penuh dengan misteri dan ketegangan. Diproduksi oleh Wit Studio untuk tiga musim pertama dan kemudian dilanjutkan oleh MAPPA untuk musim terakhir, anime ini telah mencapai konklusi yang memuaskan pada November 2023, mengakhiri perjalanan epik yang telah berlangsung selama satu dekade.
Kisah Attack on Titan berlatar di dunia pasca-apokaliptik yang mengerikan. Di dunia ini, umat manusia hampir punah dan berlindung di balik dinding-dinding raksasa untuk melindungi diri dari ancaman Titan, makhluk humanoid raksasa yang memburu dan memakan manusia tanpa alasan yang jelas. Cerita berpusat pada tokoh utama bernama Eren Yeager, bersama dengan dua sahabatnya, Mikasa Ackerman dan Armin Arlert. Kehidupan mereka yang relatif damai di balik dinding tiba-tiba hancur ketika Titan Kolosal yang sangat besar muncul dan menjebol dinding terluar, Wall Maria. Tragedi ini membawa malapetaka bagi kota tempat tinggal Eren dan teman-temannya, dan yang paling mengerikan, ibu Eren menjadi korban keganasan Titan.
Trauma dan kehilangan yang mendalam memicu kemarahan dan tekad yang kuat dalam diri Eren. Ia bersumpah untuk membalas dendam kepada semua Titan dan bergabung dengan Survey Corps, sebuah pasukan elit yang berdedikasi untuk melawan Titan di luar dinding. Bersama Mikasa dan Armin, Eren memasuki pelatihan militer yang keras dan penuh tantangan. Di sana, mereka belajar berbagai keterampilan bertempur, termasuk penggunaan Omni-Directional Mobility Gear (ODM Gear), sebuah perangkat revolusioner yang memungkinkan manusia untuk bergerak dengan cepat di antara bangunan dan pepohonan, memberikan kemampuan untuk melawan Titan yang jauh lebih besar dan kuat.
Selama menjalani pelatihan dan misi-misi awal bersama Survey Corps, Eren menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan yang luar biasa, meskipun sering kali ia bertindak impulsif dan keras kepala. Mikasa, dengan kemampuan tempur alaminya yang luar biasa dan dedikasinya yang tak tergoyahkan kepada Eren, selalu berada di sisinya untuk melindunginya. Sementara itu, Armin, meskipun secara fisik tidak sekuat Eren dan Mikasa, memiliki kecerdasan dan strategi yang brilian, sering kali menjadi otak di balik rencana-rencana penting dalam pertempuran melawan Titan.
Seiring berjalannya waktu, misteri seputar Titan mulai terungkap perlahan. Survey Corps tidak hanya berjuang untuk bertahan hidup dari serangan Titan, tetapi juga berusaha untuk mencari tahu asal-usul mereka, kelemahan mereka, dan tujuan mereka. Dalam perjalanan mereka, mereka menemukan fakta-fakta mengejutkan yang mengguncang keyakinan mereka tentang dunia dan sejarah yang mereka ketahui. Eren sendiri menemukan bahwa ia memiliki kemampuan unik untuk berubah menjadi Titan, kekuatan yang awalnya ia pandang sebagai kutukan tetapi kemudian menjadi senjata penting dalam perjuangan melawan Titan.
Penemuan kekuatan Titan Eren membuka jalan bagi pengungkapan konspirasi yang lebih besar di balik dinding. Mereka menyadari bahwa ancaman Titan bukan satu-satunya musuh mereka. Ada kekuatan politik dan intrik dalam dinding, serta rahasia kelam tentang sejarah dunia mereka yang sengaja disembunyikan. Survey Corps terlibat dalam konflik internal dan eksternal, menghadapi musuh manusia dan Titan, serta berjuang untuk mengungkap kebenaran dan meraih kebebasan.
Cerita Attack on Titan tidak hanya berfokus pada pertempuran fisik melawan Titan, tetapi juga menyentuh tema-tema yang mendalam. Tema tentang perjuangan untuk bertahan hidup, arti kebebasan, dampak perang, siklus kebencian, dan pertanyaan tentang moralitas dan keadilan menjadi inti dari narasi ini. Karakter-karakter dalam Attack on Titan dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit dan konsekuensi berat dari tindakan mereka. Mereka harus bergulat dengan trauma, kehilangan, dan beban tanggung jawab yang besar.
Seiring musim-musim anime berjalan, skala cerita Attack on Titan semakin meluas. Dunia di balik dinding terungkap lebih luas dan kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya. Konflik tidak lagi hanya tentang manusia melawan Titan, tetapi berkembang menjadi perang antar bangsa, dengan intrik politik, ideologi yang bertentangan, dan pertanyaan tentang siapa sebenarnya musuh yang sesungguhnya. Persepsi tentang siapa yang baik dan siapa yang jahat menjadi kabur, dan penonton dipaksa untuk mempertanyakan moralitas setiap karakter dan tindakan mereka.
Pada akhirnya, Attack on Titan membawa penonton pada perjalanan emosional yang intens dan penuh kejutan. Anime ini tidak hanya menyajikan aksi yang mendebarkan dan visual yang memukau, tetapi juga cerita yang kaya dengan lapisan makna dan pesan yang relevan. Kesuksesan Attack on Titan tidak lepas dari kemampuannya untuk menggabungkan elemen fantasi gelap dengan tema-tema universal yang menyentuh hati penonton dari berbagai latar belakang. Anime ini telah menetapkan standar baru dalam genre animasi dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemarnya.