Malam tahun baru 1999. Kepanikan akan potensi masalah Y2K, atau Millennium Bug, tengah menghantui dunia. Namun, bagi Eli dan sahabatnya, Danny dan Garrett, malam pergantian milenium ini seharusnya menjadi momen yang menyenangkan. Orang tua mereka pergi, memberi mereka kebebasan untuk merencanakan pesta tahun baru yang tak terlupakan. Eli, si pemuda canggung, diam-diam menaruh hati pada Laura, teman sekelasnya yang populer. Danny, sahabat yang selalu bersemangat, terus mendorong Eli untuk mendekati Laura, bahkan menciumnya saat tengah malam nanti.
Malam itu, mereka melihat Laura dan teman-temannya, Trevor, Madison, dan Raleigh, menyelinap keluar rumah membawa alkohol. Tanpa pikir panjang, Eli dan teman-temannya memutuskan untuk ikut serta dan menyusul ke pesta yang diadakan Soccer Chris, pacar Laura yang atletis. Di tengah hiruk pikuk pesta, Eli hanya bisa gigit jari melihat Laura dan Chris berciuman tepat saat hitungan mundur pergantian tahun dimulai. Tiba-tiba, keadaan berubah drastis. Lampu padam, kekacauan mulai terjadi.
Seorang siswa ditemukan tewas mengenaskan dengan baling-baling kipas angin menancap di kepalanya. Kejanggalan tidak berhenti di situ. Sebuah mobil mainan bergerak sendiri, menyemburkan hairspray dan api dari korek hingga membakar wajah Trevor, membuatnya tewas seketika. Para peserta pesta yang panik mulai menyadari sesuatu yang mengerikan tengah terjadi: teknologi tampaknya menjadi hidup dan mematikan. Mereka berusaha kabur, namun satu per satu menjadi korban keganasan benda-benda elektronik. Sebuah VCR menghantam kepala Madison dengan kaset VHS, microwave memanggang kepala Chris hingga meleleh, dan Tamagotchi kecil mengebor kepala Raleigh hingga tembus.
Di tengah kekacauan, Eli, Danny, dan Laura berhasil melarikan diri bersama tiga remaja berandal, Farkas, CJ, dan Ash. Namun, pelarian mereka tidak mulus. Danny tewas tertusuk bilah tajam secara tragis, dan Farkas menemui ajalnya saat mencoba bergaya dengan sepatu rodanya. Kelompok yang tersisa akhirnya menemukan perlindungan di sebuah pabrik tua yang tidak memiliki listrik. Di sana, mereka bertemu Garrett dan Jonas, mantan pacar Laura. Dari Jonas, mereka mengetahui bahwa ancaman ini lebih besar dari sekadar kerusakan teknologi lokal. Ternyata, sebuah kesadaran kolektif dari seluruh perangkat elektronik di dunia, yang kemudian menamai dirinya “Amalgamation,” berencana untuk memperbudak umat manusia.
Laura, dengan kecerdasannya, berhasil menciptakan kode pembunuh (kill code) untuk menonaktifkan algoritma Amalgamation. Namun, saat mencoba memasukkan kode tersebut, sebuah komputer menyerangnya. Eli dengan sigap menyiram komputer itu dengan air, membuatnya mati. Namun, Amalgamation tidak menyerah. Ia mengepung kelompok tersebut, memanfaatkan berbagai elektronik di sekitarnya untuk memperbesar ukurannya. Garrett mencoba melawan, namun kepalanya terpenggal. Dalam keputusasaan, kelompok ini bersembunyi di toilet portabel dan meluncur menuruni bukit.
Mereka berlindung di sebuah toko kaset VHS yang kumuh dan bertemu dengan Fred Durst, musisi Limp Bizkit yang sedang terdampar. Mereka meyakinkan Fred untuk bergabung dengan mereka. Kelompok ini akhirnya tiba di SMA setempat, tempat mereka menemukan sumber masalah: koneksi internet baru yang baru saja dipasang. Mereka menyelinap masuk dan menemukan penduduk kota telah menjadi budak tanpa pikiran, dikendalikan oleh chip yang ditanam di otak mereka. CJ mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Fred dari serangan mesin. Mereka menyadari bahwa Amalgamation kini telah tumbuh menjadi monster raksasa dan memaksa orang-orang masuk ke dalamnya untuk dijadikan budak.
Fred, Ash, dan Jonas mengalihkan perhatian mesin-mesin penjaga agar Laura bisa menemukan jalan masuk ke dalam Amalgamation. Namun, Amalgamation menyetrum Laura. Eli datang tepat waktu untuk menyelamatkannya. Ia mencoba memasukkan kill code, namun gagal karena Amalgamation terus menyetrum dan mengejek mereka. Dalam momen inspirasi, Eli teringat kondom yang diberikan Danny sebelumnya. Ia melingkarkan kondom itu di tangan Laura sebagai sarung tangan pelindung. Sementara Fred, Ash, dan Jonas terus mengalihkan perhatian mesin, Eli dan Laura berhasil memasukkan kill code, menonaktifkan algoritma di seluruh dunia dan menghancurkan Amalgamation. Diiringi fajar yang mulai menyingsing, Eli berbagi ciuman dengan Laura dan mereka bersatu kembali dengan penduduk kota yang selamat.
Lima tahun kemudian, di tahun 2005, Eli, Laura, dan Ash yang kini menjadi mahasiswa mengunjungi makam teman-teman mereka. Saat mereka meninggalkan pemakaman, iPod baru milik Ash tiba-tiba glitch, menunjukkan bahwa algoritma tersebut belum sepenuhnya musnah.
