Y Tu Mamá También, dirilis pada tahun 2001 dan disutradarai oleh Alfonso Cuarón, film ini berhasil mencuri perhatian dunia dengan cerita yang jujur dan berani tentang persahabatan, seksualitas, dan pertumbuhan diri di tengah gejolak politik Meksiko tahun 1999.
“Y Tu Mamá También” membawa kita mengikuti kisah dua sahabat remaja, Julio dan Tenoch. Keduanya baru saja lulus SMA dan menikmati masa kebebasan sebelum memasuki dunia dewasa. Ketika pacar mereka pergi berlibur ke Italia, Julio dan Tenoch berencana untuk bersenang-senang. Kehidupan mereka yang semula hanya diisi dengan pesta dan kenakalan remaja berubah drastis saat mereka bertemu dengan Luisa, seorang wanita Spanyol yang lebih tua, istri sepupu Tenoch.
Dalam upaya menarik perhatian Luisa, mereka menciptakan cerita tentang pantai indah fiktif bernama Boca del Cielo. Tak disangka, Luisa yang sedang mengalami krisis rumah tangga karena pengakuan perselingkuhan suaminya, menerima ajakan perjalanan mereka. Dimulailah perjalanan road trip yang tak terencana melintasi pedesaan Meksiko. Perjalanan ini bukan hanya tentang mencari pantai impian, tetapi juga menjadi perjalanan penemuan diri bagi ketiganya.
Di sepanjang jalan, batas-batas sosial dan pribadi mulai kabur. Julio dan Tenoch, dengan segala kepolosan dan keangkuhan masa remajanya, mulai membuka diri pada pengalaman baru dan emosi yang kompleks. Luisa, dengan kebijaksanaan dan pengalaman hidupnya, menjadi katalisator bagi perubahan dalam diri mereka. Perjalanan ini dipenuhi dengan momen-momen lucu, canggung, dan menyentuh, yang membawa mereka pada pemahaman yang lebih dalam tentang persahabatan, cinta, dan kehidupan itu sendiri. Namun, perjalanan ini juga menyimpan kejutan pahit yang akan mengubah hidup Julio dan Tenoch selamanya.
“Y Tu Mamá También” adalah film yang berani dan jujur dalam menggambarkan masa remaja dan pendewasaan. Film ini tidak ragu untuk menampilkan seksualitas, narkoba, dan kegelisahan eksistensial yang seringkali tabu dibicarakan. Namun, semua elemen ini dihadirkan dengan cara yang alami dan relevan dengan cerita. Kekuatan utama film ini terletak pada karakter-karakternya yang terasa sangat nyata dan kompleks. Diego Luna dan Gael García Bernal berhasil memerankan Julio dan Tenoch dengan sangat meyakinkan, menampilkan dinamika persahabatan yang naik turun dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Maribel Verdú sebagai Luisa juga tampil memukau, menghadirkan karakter wanita dewasa yang kuat, rapuh, dan penuh misteri.