Film Womb membawa kita ke dalam pengalaman menegangkan Hailey, seorang wanita muda berusia dua puluh dua tahun yang tengah berjuang dalam masa pemulihan dari kecanduan. Di tengah kebahagiaan menanti kelahiran buah hatinya, Hailey mencari ketenangan jiwa. Ia berharap sebuah retret akhir pekan di kabin terpencil bersama calon saudara iparnya dapat menjadi awal baru yang penuh kedamaian.
Suasana pedesaan yang sunyi dan jauh dari hiruk pikuk kota awalnya menjanjikan relaksasi dan koneksi yang lebih dalam dengan dirinya sendiri serta kandungannya. Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama. Kedamaian yang dicari Hailey dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk ketika seorang pemburu kejam dan obsesif mulai mengintai. Pria misterius ini terobsesi untuk memiliki bayi yang dikandung Hailey, dan ia tidak segan melakukan cara apapun untuk mewujudkannya.
Terjebak di tengah hutan belantara tanpa jalan keluar yang jelas, Hailey harus mengerahkan seluruh kekuatan dan instingnya untuk bertahan hidup. Perjuangan kali ini bukan hanya untuk menyelamatkan dirinya sendiri, namun juga untuk melindungi nyawa yang tumbuh di dalam rahimnya. Teror datang dari segala arah, mempersempit ruang gerak dan harapan Hailey. Retret yang seharusnya menjadi titik balik kehidupan menjadi arena pertarungan hidup dan mati yang mencekam. Film Womb ini akan membawa penonton merasakan ketegangan yang konstan, mengikuti langkah Hailey dalam menghadapi ancaman yang tak henti-hentinya, dan mempertanyakan batas kemampuan seorang ibu dalam melindungi anaknya.
