Film Wolfs membawa penonton ke dalam dunia gelap para “fixer,” orang-orang yang menyelesaikan masalah tanpa bertanya. Cerita dimulai ketika Margaret, seorang Jaksa Wilayah Manhattan, panik setelah seorang pria muda tewas di kamar hotelnya. Ia menghubungi seorang fixer profesional untuk menutupi kejadian ini. Namun, kehadiran fixer lain yang dikirim oleh pemilik hotel misterius, Pam, membuat situasi semakin rumit. Pam, yang memantau segalanya melalui kamera tersembunyi, memaksa kedua fixer untuk bekerja sama demi melindungi reputasi hotel dan karir Margaret.
Awalnya, kedua fixer ini enggan. Namun, karena terdesak dan terikat oleh kode etik (“Jika kau mengambil pekerjaan, kau harus menepati janji, karena janji adalah ukuran seorang pria”), mereka akhirnya setuju. Mereka memberikan alibi untuk Margaret, mengganti pakaiannya, dan membawanya pulang. Saat menggeledah tas pemuda yang tewas, mereka menemukan sejumlah besar narkoba. Pam memerintahkan mereka untuk mengembalikan narkoba tersebut kepada pemilik aslinya untuk menghindari masalah yang lebih besar.
Saat memindahkan jenazah pemuda itu, para fixer menyadari bahwa ia masih hidup, tetapi mengalami overdosis. Mereka menduga bahwa narkoba itu terkait dengan pengiriman yang baru-baru ini dicuri dari mafia Albania. Mereka membawa pemuda itu ke June, seorang spesialis medis bawah tanah yang memiliki hubungan masa lalu dengan keduanya. Pemuda itu kabur, dan terjadilah pengejaran seru di jalanan kota.
Setelah berhasil menangkap dan menyadarkannya, para fixer menginterogasi pemuda itu. Ia mengaku bahwa ia hanya membantu temannya, Diego, untuk mengantarkan narkoba. Instruksi pengiriman akan dikirim ke pager Diego di sebuah klub. Di klub, para fixer bertemu dengan Dimitri, seorang gangster Kroasia yang berbahaya. Mereka berhasil meyakinkan Dimitri bahwa mereka tidak bekerja sama. Namun, bodyguard Dimitri menyadari kebenaran.
Di sebuah restoran, para fixer menyimpulkan bahwa raja narkoba Lagrange, atasan Diego, kemungkinan besar mencuri pengiriman milik mafia Albania, dan pemuda itu dijebak. Meskipun merasa bahwa pemuda itu akan dibunuh, mereka tetap membiarkannya melakukan pengiriman. Mereka mengawasi saat pemuda itu memasuki gudang Lagrange, yang kemudian disergap oleh mafia Albania.
Para fixer kemudian disergap oleh bodyguard Dimitri. Setelah berhasil melumpuhkan para penyerang, mereka masuk ke dalam gudang, tempat semua orang telah tewas. Pemuda itu selamat dengan bersembunyi di dalam bagasi mobil. Para fixer awalnya berniat membunuhnya untuk menutupi keterlibatan mereka, tetapi kemudian berubah pikiran. Setelah mengantarnya pulang dengan kereta bawah tanah, mereka mengancam ayahnya agar tidak membocorkan kejadian ini.
Saat sarapan di sebuah restoran di Brighton Beach, para fixer menyadari bahwa mereka memiliki banyak kesamaan, mulai dari pakaian dan senjata hingga masalah punggung dan kacamata baca. Mereka tidak bisa mengakui bahwa mereka telah menjalin ikatan. Salah satu fixer bertanya bagaimana Pam meyakinkan fixer lainnya untuk bekerja sama dengannya. Ia menjawab bahwa ia diberitahu, “Jika kau mengambil pekerjaan, kau harus menepati janji, karena janji adalah ukuran seorang pria.” Menyadari bahwa mereka dipekerjakan oleh orang yang sama, mereka menyusun kembali kejadian malam itu dan menyimpulkan bahwa atasan mereka telah mengatur segalanya dan mereka seharusnya dieliminasi. Dengan pembunuh bayaran menunggu di luar, para fixer setuju untuk bertukar nama jika mereka berhasil selamat, dan kemudian mulai melepaskan tembakan.
