Malu Malu Mau adalah judul lain dari film komedi Warkop DKI yang menghadirkan kelucuan khas Dono, Kasino, dan Indro. Film ini kemungkinan besar berpusat pada tema percintaan atau usaha pendekatan ketiga sahabat ini kepada wanita idaman mereka, namun dilakukan dengan cara yang kikuk, malu-malu, atau justru terlalu percaya diri yang berakhir memalukan. Seperti biasa, mereka bertiga memerankan karakter dengan kepribadian kontras yang saling melengkapi dalam menciptakan humor.
Alur cerita Malu Malu Mau bisa jadi mengikuti usaha Dono, Kasino, dan Indro yang bekerja di suatu tempat (mungkin sebuah hotel, restoran, atau kantor) dan jatuh cinta pada rekan kerja atau pelanggan wanita yang sama atau berbeda. Persaingan di antara mereka untuk mendapatkan perhatian sang wanita idaman (biasanya diperankan oleh aktris cantik dan seksi pada masanya) menjadi sumber utama kelucuan. Strategi pendekatan mereka yang aneh, kesalahpahaman, kecemburuan, dan tingkah polah konyol mereka dalam mengekspresikan perasaan ‘malu-malu tapi mau’ menjadi bumbu utama komedi film ini.
Selain tema percintaan yang kikuk, film ini juga pasti diselingi dengan adegan-adegan slapstick khas Warkop, seperti terjatuh, tertimpa benda, atau terlibat dalam kejar-kejaran yang absurd. Dialog-dialog jenaka, permainan kata, dan sindiran sosial yang relevan dengan era akhir 80-an juga menjadi bagian tak terpisahkan. Interaksi mereka dengan karakter pendukung lain, seperti atasan yang galak atau tokoh antagonis kecil yang mencoba menghalangi usaha mereka, turut menambah warna komedi. Malu Malu Mau adalah representasi klasik dari formula sukses Warkop DKI dalam menyajikan hiburan ringan yang mengocok perut penonton melalui kisah sederhana yang relatable namun dibawakan dengan gaya komedi yang unik.