Bisa Naik Bisa Turun adalah salah satu judul film komedi klasik dari grup legendaris Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro). Seperti formula film Warkop lainnya, film ini menyajikan rangkaian adegan lucu yang dihubungkan oleh alur cerita sederhana, penuh dengan humor slapstick, satir sosial, dan interaksi kocak antar ketiga personelnya. Dalam film ini, Dono, Kasino, dan Indro kembali memerankan karakter-karakter pekerja serabutan yang selalu berusaha mencari peruntungan namun seringkali berakhir sial.
Kali ini, mereka mencoba peruntungan sebagai pelatih atau instruktur di sebuah lembaga pendidikan atau pelatihan. Bisa jadi mereka menjadi instruktur mengemudi, instruktur senam, atau profesi lain yang sebenarnya tidak mereka kuasai sepenuhnya. Ketidaktahuan dan kecerobohan mereka dalam menjalankan tugas tentu saja menimbulkan berbagai kekacauan dan situasi komedi. Mereka mungkin memberikan instruksi yang salah, merusak peralatan, atau terlibat kesalahpahaman konyol dengan klien atau murid mereka, yang seringkali adalah wanita-wanita cantik (diperankan oleh aktris populer era itu seperti Kiki Fatmala atau Fortunella).
Judul Bisa Naik Bisa Turun kemungkinan juga menyiratkan naik turunnya nasib mereka atau bahkan secara literal merujuk pada adegan-adegan fisik yang melibatkan ketinggian atau gerakan naik turun yang lucu. Film ini, seperti karya Warkop lainnya, tidak hanya mengandalkan humor fisik, tetapi juga dialog cerdas yang penuh permainan kata, celetukan spontan, dan sindiran halus terhadap kondisi sosial masyarakat saat itu. Kekuatan utama film ini tetap terletak pada chemistry komedi yang solid antara Dono, Kasino, dan Indro, serta kemampuan mereka untuk menghadirkan tawa melalui tingkah polah yang absurd dan tak terduga.