Venom: The Last Dance hadir sebagai penutup trilogi yang menegangkan dan penuh dengan kejutan. Film ini membawa kembali duo kesayangan kita, Eddie Brock dan symbiote Venom, dalam petualangan yang lebih besar dan lebih berbahaya dari sebelumnya. Setelah kejadian di film sebelumnya, Eddie dan Venom mendapati diri mereka dalam pelarian, bukan hanya dari pemerintah tapi juga dari ancaman intergalaksi yang mengerikan.
Kisah dimulai ketika secara tidak sengaja Eddie dan Venom tertarik kembali ke alam semesta mereka setelah sempat berpindah akibat sihir Doctor Strange. Namun, ketenangan mereka tidak berlangsung lama. Mereka menjadi buronan setelah dituduh terlibat dalam kematian Patrick Mulligan (Carnage sebelumnya), yang sebenarnya masih hidup dan menjadi subjek penelitian rahasia pemerintah di Area 51.
Ancaman baru muncul dalam bentuk Xenophage, makhluk mengerikan yang dikirim oleh Knull, sang dewa symbiote, untuk mencari Codex. Codex ini tercipta karena Venom pernah menghidupkan kembali Eddie, dan menjadi kunci bagi Knull untuk bebas dari penjara dimensinya. Eddie dan Venom yang tidak menyadari bahaya ini, harus berhadapan dengan Xenophage sekaligus kejaran Rex Strickland, seorang tentara yang memimpin operasi rahasia Imperium untuk mempelajari symbiote.
Dalam pelariannya, Eddie bertemu dengan keluarga hippie yang membawanya menuju Area 51. Di sana, ia kembali bertemu Mulligan yang kini terikat dengan symbiote lain dan menjadi sumber informasi bagi Imperium tentang tujuan Knull. Pertempuran besar pun tak terhindarkan ketika Xenophage menyerang Area 51. Venom harus melepaskan symbiote lain untuk membantu melawan Xenophage yang jumlahnya terus bertambah.
Menyadari bahwa Codex dalam tubuh mereka menjadi ancaman bagi seluruh alam semesta, Venom mengambil keputusan berat. Ia memilih untuk berkorban dengan menyerap Xenophage dan masuk ke dalam tangki asam untuk menghancurkan Codex dan menghentikan Knull. Eddie selamat, namun harus menerima kenyataan pahit kehilangan sahabat symbiotenya. Di akhir cerita, Eddie mendapatkan pembersihan nama dari pemerintah, namun ancaman Knull masih membayangi alam semesta, menandakan bahwa pertempuran belum benar-benar usai.