“Tokyo Nights (2025)” mengisahkan tentang Kara dan Max, pasangan pengantin baru yang memilih Tokyo sebagai destinasi bulan madu mereka. Kebahagiaan mereka yang baru saja dimulai tiba-tiba terusik ketika mereka tak sengaja bertemu dengan mantan kekasih Kara. Pertemuan yang tak terduga ini membawa gelombang baru dalam perjalanan bulan madu mereka.
Alih-alih menjadi canggung atau penuh drama, mantan kekasih Kara justru terlibat dalam liburan mereka. Ia seolah menjadi pemandu wisata tak resmi, membawa Kara dan Max menjelajahi sisi-sisi Tokyo yang mungkin tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Dari sinilah, nuansa bulan madu yang tadinya romantis berubah menjadi semakin “spicy” dan penuh kejutan.
Pertanyaannya kemudian adalah, apa sebenarnya motif mantan kekasih Kara ini? Apakah kehadirannya murni kebetulan, atau ada agenda tersembunyi yang ingin ia wujudkan di tengah kebahagiaan Kara dan Max? Dan bagaimana Max akan menghadapi dinamika yang tak terduga ini dalam bulan madunya?
Di balik layar “Tokyo Nights (2025)”, duduk seorang sutradara berbakat yaitu Joey Cruz Manalang. Dengan sentuhan kreatifnya, Manalang diharapkan mampu meramu cerita ini menjadi tontonan yang menarik, dengan visual yang memukau dan alur cerita yang mampu membuat penonton terpaku hingga akhir film.
