The Last Supper tidak hanya sekadar menceritakan kembali kisah yang ada di kitab suci. Film ini mencoba untuk menyelami lebih dalam sisi manusiawi dari para tokohnya, termasuk Yesus dan para muridNya. Kita akan diajak mengikuti perjalanan emosional mereka menjelang perjamuan malam terakhir yang ikonik, sebuah momen yang penuh makna, pengorbanan, dan juga pengkhianatan.
Dalam film ini, peran sentral Yesus Kristus dipercayakan kepada Jamie Ward, sementara James Oliver Wheatley akan berperan sebagai Saint Peter. Charlie MacGechan akan menghidupkan karakter John the Apostle, dan Nathalie Rapti Gomez akan memerankan Mary Magdalene. Tidak ketinggalan, aktor kawakan Robert Knepper akan memberikan interpretasinya terhadap karakter Judas Iscariot, sang pengkhianat. James Faulkner juga turut hadir memerankan Caiaphas, menambah kekuatan jajaran pemain film ini. Kehadiran aktor lain seperti Henry Garrett sebagai Nicodemus, Mayssae El Halla sebagai Maria (Ibu Yesus), Daniel Fathers sebagai Joseph of Arimathea, dan Harry Anton sebagai Simon the Zealot semakin melengkapi penceritaan film ini.
Selain jajaran pemain yang solid, The Last Supper juga memiliki daya tarik lain dengan keterlibatan Chris Tomlin sebagai salah satu produser eksekutif. Nama Chris Tomlin tentu tidak asing lagi di dunia musik rohani Kristen modern, yang mana kehadirannya bisa menjadi indikasi bahwa film ini akan memiliki sentuhan yang kuat dalam menyampaikan pesan-pesan spiritual.
Film yang didistribusikan oleh Pinnacle Peak Pictures ini dijadwalkan rilis pada 14 Maret 2025. Tanggal rilis yang berdekatan dengan perayaan Paskah menjadikan film ini sangat relevan untuk disaksikan, terutama bagi mereka yang ingin merenungkan kembali makna pengorbanan dan kasih yang terkandung dalam kisah sengsara Yesus Kristus.