Film The Incredible Hulk yang dirilis pada tahun 2008 adalah bagian dari jagat sinematik Marvel yang mengisahkan tentang Bruce Banner dan perjuangannya mengendalikan sisi lain dirinya, sang Hulk. Film ini bukan sekadar aksi superhero, tetapi juga menyentuh sisi drama dan pelarian yang dialami Bruce Banner.
Kisah dimulai di Culver University, Virginia. Jenderal Thaddeus “Thunderbolt” Ross menemui Dr. Bruce Banner, seorang ilmuwan yang juga kekasih putrinya, Betty Ross. Ross menjelaskan tentang sebuah eksperimen yang diklaimnya bertujuan untuk membuat manusia kebal terhadap radiasi gamma. Namun, eksperimen yang ternyata merupakan upaya untuk menciptakan kembali program “super soldier” dari era Perang Dunia II, berakhir tragis. Paparan radiasi gamma yang tidak terkendali mengubah Banner menjadi sosok Hulk yang mengerikan setiap kali ia marah atau detak jantungnya meningkat drastis.
Transformasi pertama Hulk menghancurkan laboratorium dan area sekitarnya, melukai Jenderal Ross, Betty, dan beberapa orang lain. Sejak saat itu, Bruce Banner menjadi buronan militer Amerika Serikat dan Jenderal Ross yang terobsesi untuk menjadikan Hulk sebagai senjata.
Lima tahun kemudian, Banner bersembunyi di Rio de Janeiro, Brazil. Ia bekerja di sebuah pabrik pembotolan minuman dan berhasil tidak berubah menjadi Hulk selama lima bulan terakhir. Banner mempelajari yoga dan teknik pernapasan untuk mengendalikan emosinya. Secara diam-diam, ia juga bekerja sama dengan seseorang di internet bernama “Mr. Blue” untuk mencari obat penawar bagi kondisinya.
Suatu hari, Banner terluka dan setetes darahnya jatuh ke dalam botol soda. Soda tersebut tanpa disadari dikonsumsi oleh seorang lansia di Milwaukee, Wisconsin, dan membuatnya sakit akibat radiasi gamma. Botol soda tersebut menjadi petunjuk bagi Ross untuk melacak keberadaan Banner. Ross mengirim tim pasukan khusus yang dipimpin oleh Emil Blonsky untuk menangkap Banner.
Pertemuan dengan tim Blonsky memaksa Banner berubah kembali menjadi Hulk. Hulk berhasil mengalahkan tim tersebut, meskipun Blonsky selamat. Setelah Ross menjelaskan bagaimana Banner menjadi Hulk, Blonsky setuju untuk disuntik dengan serum serupa dengan harapan mendapatkan kekuatan super. Serum tersebut memberikan Blonsky kecepatan, kekuatan, dan kelincahan yang luar biasa.
Banner kembali ke Culver University dan bertemu kembali dengan Betty. Namun, kedatangan mereka terendus oleh Ross dan Blonsky, yang mendapatkan informasi dari pacar baru Betty, Dr. Leonard Samson. Serangan kedua pun terjadi. Banner kembali berubah menjadi Hulk. Pertempuran sengit di luar universitas tidak membuahkan hasil bagi pasukan Ross. Mereka terpaksa mundur. Blonsky, yang kehilangan kendali akibat serum, menyerang dan mengejek Hulk. Hulk melukai Blonsky dengan parah, tetapi serum mempercepat penyembuhannya. Hulk melarikan diri bersama Betty.
Dalam pelarian, Banner menghubungi Mr. Blue, yang ternyata adalah ahli biologi seluler bernama Dr. Samuel Sterns. Sterns mengklaim telah menemukan kemungkinan penawar kondisi Banner. Setelah tes yang tampak berhasil, Sterns memperingatkan bahwa penawar tersebut mungkin hanya dapat membalikkan transformasi awal. Sterns juga mengungkapkan bahwa ia telah mensintesis sampel darah Banner yang dikirim dari Brazil menjadi persediaan besar dan ingin memanfaatkan “potensi tak terbatasnya” untuk dunia medis. Banner, yang takut kekuatan Hulk jatuh ke tangan militer, ingin menghancurkan persediaan darah tersebut.
Namun, sebelum rencana itu terlaksana, Banner ditangkap oleh pasukan Ross dan Blonsky. Saat Banner dan Betty dibawa pergi dengan helikopter, Blonsky meminta Sterns untuk menyuntikkan darah Banner ke tubuhnya, karena ia menginginkan kekuatan Hulk. Eksperimen tersebut mengubah Blonsky menjadi Abomination, makhluk mengerikan dengan ukuran dan kekuatan yang melebihi Hulk. Abomination menyerang Sterns, yang secara tidak sengaja terkena darah Banner di dahinya dan mulai bermutasi juga.
Abomination mengamuk di Harlem. Menyadari bahwa Hulk adalah satu-satunya yang bisa menghentikan Abomination, Banner meyakinkan Ross untuk melepaskannya. Banner melompat dari helikopter Ross dan berubah menjadi Hulk saat menyentuh tanah. Pertempuran epik antara Hulk dan Abomination terjadi di jalanan Harlem. Hulk berhasil mengalahkan Abomination dengan hampir mencekiknya hingga mati dengan rantai, tetapi mengampuni nyawanya atas permohonan Betty. Hulk meninggalkan Abomination untuk ditangkap oleh Ross dan pasukannya, dan melarikan diri dari New York.
Sebulan kemudian, Banner berada di Bella Coola, British Columbia, dan mulai belajar mengendalikan transformasinya menjadi Hulk. Beberapa waktu kemudian, Tony Stark menemui Ross di sebuah bar dan memberitahunya bahwa sebuah tim sedang dibentuk, mengisyaratkan keterlibatan Hulk dalam inisiatif yang lebih besar di masa depan.