The Family Plan: Di balik kehidupan pinggiran kota yang tenang, tersembunyi rahasia yang bisa meledak kapan saja. Itulah yang dialami Dan Morgan, seorang mantan pembunuh bayaran yang kini memilih hidup damai sebagai penjual mobil di Buffalo. Bersama istrinya, Jessica, dan ketiga anak mereka – Nina remaja, Kyle yang sibuk streaming game, dan bayi Max – Dan menikmati rutinitas yang jauh dari kekerasan, teknologi canggih, dan media sosial yang ramai. Sementara Dan nyaman dengan kehidupannya yang datar, Jessica justru mendambakan sedikit lebih banyak spontanitas dan kegembiraan dalam hidup mereka.
Namun, kedamaian itu tiba-tiba terusik. Saat menghadiri karnaval untuk merayakan ulang tahun pernikahan, sebuah insiden kecil—seseorang sengaja mengambil foto selfie dengan latar belakang Dan dan Jessica yang sedang berciuman dan mempostingnya secara online—menyalakan alarm bahaya. Dan menyadari masa lalunya yang terkubur telah terungkap. Tak lama berselang, ia diserang di supermarket saat sedang berbelanja dengan putranya, Max. Dengan mudah, Dan mengalahkan penyerang yang ternyata sangat terlatih, membuktikan bahwa keahlian lamanya belum pudar.
Mengetahui bahwa foto karnaval itu menjadi pemicu, Dan menghubungi mantan rekannya yang memberitahu bahwa mantan bosnya, McCaffrey, kemungkinan besar kembali memburunya. Saran dari rekannya jelas: menghilang. Tanpa banyak penjelasan detail, Dan segera memesan paspor baru untuk seluruh keluarganya. Ia menjemput Nina dari sekolah, Kyle dari markas rahasia gaming-nya, dan Jessica dari tempat kerja, mengumumkan pada mereka bahwa mereka akan melakukan perjalanan mendadak ke Las Vegas. Alasan yang diberikannya adalah spontanitas yang selalu diinginkan Jessica, padahal tujuan sebenarnya adalah bertemu rekannya untuk mengambil dokumen baru.
Perjalanan itu jauh dari kata liburan. Dan menyadari mereka diikuti. Dengan lihai, ia menggunakan bengkel tempat kerjanya untuk menemukan dan melepas alat pelacak dari bawah mobil minivan mereka. McCaffrey dan timnya menggeledah rumah mereka, tetapi Dan sudah lebih dulu menutup jejak mereka. Keluarga Morgan terus melaju, bahkan sempat mampir di Iowa City. Di sana, Nina yang tadinya bersemangat mengunjungi universitas incaran sang kekasih harus menghadapi kenyataan pahit perselingkuhan. Dan, yang kini mulai terbuka, malah mengajarkan beberapa gerakan bela diri pada putrinya. Di tengah tur kampus, Dan juga harus menghadapi serangan lain dari anak buah McCaffrey, melumpuhkannya di laboratorium kimia tanpa diketahui keluarganya.
Di tengah pelarian ini, keluarga Morgan justru semakin dekat. Mereka mulai saling memahami dan mendukung dengan cara yang baru. Setibanya di Vegas, Dan berencana untuk akhirnya menceritakan seluruh kebenaran pada Jessica saat makan malam romantis. Namun, rencana itu tertunda. Saat Dan dan Jessica kembali ke suite mereka, mereka diserang. Dengan cepat dan mematikan, Dan membereskan para penyerang, membuat Jessica terkejut melihat sisi suaminya yang tidak pernah ia ketahui. Mereka bergegas menjemput anak-anak di arena gaming, tetapi baku tembak kembali terjadi, dan kali ini, anak-anak mereka menyaksikan langsung betapa berbahayanya ayah mereka.
Setelah kekacauan itu, Dan, yang ternyata bernama asli Sean, akhirnya mengaku kepada keluarganya. Mereka marah dan merasa dikhianati oleh rahasia yang begitu besar. Meski begitu, Dan memberikan dokumen identitas baru mereka, menjelaskan bahwa kehidupan mereka di Buffalo sudah berakhir. Jessica yang terluka dan marah memutuskan untuk membawa anak-anak pergi keesokan paginya, berpikir mereka akan aman jika menjauh dari Dan. Ia menghubungi temannya, Gwen, seorang agen perjalanan, yang menawarkan diri untuk menerbangkan mereka pulang.
Namun, di dalam jet pribadi, Gwen mengungkapkan jati dirinya. Ia bekerja untuk McCaffrey dan adalah mantan kekasih Dan yang menyimpan dendam. Ia menyerahkan Jessica dan anak-anak kepada McCaffrey. Di sinilah terungkap twist terbesar: McCaffrey adalah ayah biologis Dan. Ia menyandera keluarganya dan mengancam akan membunuh mereka kecuali Dan menerima tawarannya untuk bergabung kembali dengan timnya, dengan syarat tidak boleh ada kontak lagi dengan keluarganya. Dan tampaknya setuju, dan Jessica serta anak-anak diizinkan kembali ke rumah.
Namun, Jessica dan anak-anak berhasil melarikan diri setelah Jessica melawan dan melumpuhkan pengawal mereka. Mereka kembali ke hotel untuk menyelamatkan Dan. McCaffrey mengerahkan pasukannya. Pertarungan besar tak terhindarkan. Dan bertarung melawan para tentara bayaran, dibantu oleh Kyle yang menggunakan drone gaming-nya. Jessica berhadapan dengan Gwen, dan dengan memanfaatkan keahliannya di atletik, Jessica berhasil mengalahkan Gwen. Nina juga memainkan peran penting dengan mengalihkan perhatian McCaffrey, memberi Dan waktu untuk melumpuhkan ayahnya. McCaffrey akhirnya ditangkap, dan Dan berdamai dengan keluarganya.
Keluarga Morgan kembali ke Buffalo, tetapi hidup mereka telah berubah. Dan kini menjalankan perusahaan keamanan yang melatih orang untuk membela diri, sementara Jessica menjadi pelatih atletik sekolah menengah. Mereka menyewa RV (rumah motor) dan memulai perjalanan lintas negara yang sebenarnya spontan, untuk mengantar Nina kuliah di Stanford. Pengalaman berbahaya itu ternyata membuka lembaran baru yang lebih jujur dan penuh petualangan bagi The Family Plan.