Film The Equalizer 3 membawa kembali Robert McCall (diperankan oleh Denzel Washington) ke layar lebar, kali ini dalam petualangan yang membawanya jauh dari rumah ke pesisir indah Italia. Setelah berhasil menyelesaikan sebuah misi berbahaya di Sisilia yang terkait dengan pencurian siber, McCall mengalami luka serius. Dalam kondisi terluka parah, ia ditemukan dan diselamatkan oleh seorang aparat lokal yang baik hati, Gio Bonucci, dan dibawa ke kota kecil terpencil bernama Altamonte.
Di bawah perawatan dokter lokal, Enzo Arisio, McCall perlahan memulihkan diri. Selama masa penyembuhannya, ia mulai terbiasa dengan kehidupan tenang di Altamonte dan menjalin ikatan yang erat dengan penduduk setempat. Kedamaian dan kehangatan komunitas ini memberinya rasa aman dan perlindungan yang lama tidak ia rasakan. Meski dalam masa pemulihan, naluri McCall sebagai ‘equalizer’ tidak hilang. Ia secara anonim memberikan informasi kepada seorang agen CIA, Emma Collins (yang ternyata adalah putri dari mendiang rekannya, Susan Plummer), mengenai keterlibatan perkebunan anggur di Sisilia dalam perdagangan narkoba ilegal. Informasi ini terbukti akurat, mengarah pada penyitaan besar oleh pihak berwenang.
Namun, ketenangan Altamonte terancam. Sebuah sindikat kriminal lokal yang kejam, Camorra, yang dipimpin oleh Quaranta bersaudara (Marco dan Vincent), mulai menindas warga demi mengambil alih kota untuk tujuan komersial. Mereka menggunakan intimidasi, kekerasan, dan bahkan pembakaran untuk memaksa penduduk pergi. Puncaknya, mereka membakar toko ikan milik Angelo, seorang warga lokal, disaksikan seluruh kota sebagai ancaman. Gio mencoba untuk melawan melalui jalur hukum, namun ia dan keluarganya justru menjadi sasaran kekerasan brutal oleh anggota Camorra.
Melihat penderitaan orang-orang yang kini ia anggap sebagai keluarganya sendiri, Robert McCall tidak bisa lagi berdiam diri. Ia menyaksikan sendiri kebrutalan Marco Quaranta dan anak buahnya. Ketika Marco menuntut sesuatu dari Gio, Robert campur tangan. Konfrontasi ini berujung maut bagi Marco dan pengawalnya, menandai kembalinya McCall ke mode penegak keadilan yang mematikan.
Kematian Marco memicu kemarahan kakaknya, Vincent, bos besar Camorra. Vincent bersumpah akan membalas dendam dan menggunakan segala cara untuk menemukan pelaku. Ia bahkan menargetkan Agen Collins, memasang bom di mobilnya, namun Robert berhasil memberinya peringatan tepat waktu. Ketegangan memuncak ketika Vincent datang langsung ke Altamonte, mengancam Gio di depan umum. Di sinilah Robert McCall akhirnya menunjukkan dirinya, berdiri di samping komunitas yang ia lindungi. Dengan warga merekam kejadian itu dengan ponsel mereka, Vincent terpaksa mundur untuk merencanakan serangan balasan yang lebih besar.
Namun, di malam hari sebelum mereka sempat bertindak, Robert melakukan infiltrasi ke markas Vincent. Dengan efisiensi yang mematikan, ia melumpuhkan para pengawal Vincent satu per satu sebelum menghadapi Vincent sendiri. Robert memaksa Vincent ke dalam situasi yang mematikan, mengakhiri ancaman Camorra terhadap Altamonte.
Setelah ancaman musnah, Robert memastikan uang hasil kejahatan yang ia ambil dari Sisilia dikembalikan, sebagian besar disalurkan kembali ke dana pensiun yang dicuri. Agen Collins, berkat informasi dan kerja sama dengan Robert, mendapatkan promosi dan memahami warisan mendiang ibunya melalui catatan dari Robert. The Equalizer 3 berakhir dengan Robert McCall merayakan kemenangan tim sepak bola lokal bersama penduduk Altamonte, menemukan kedamaian dan tempat yang layak ia sebut rumah dan lindungi.