Film semi filipina dengan judul Tampipi menceritakan seorang istri pelaut mendapati hari-harinya begitu panjang dan hampa. Rindu pada suami yang berlayar jauh seringkali tak terobati, meninggalkan kekosongan yang kian terasa dalam setiap sudut rumah. Di tengah kesendirian yang mencekam itu, takdir membawanya bertemu dengan seorang wanita lain. Bukan sekadar teman, tapi seorang wanita yang memperkenalkan padanya sisi lain dari keintiman dan pelepasan.
Wanita ini, yang dikenal sebagai guru meditasi dan cinta, perlahan-lahan mengisi ruang kosong dalam hati sang istri. Melalui sesi-sesi yang awalnya mungkin terasa seperti meditasi biasa, sang istri justru menemukan ruang untuk menjelajahi hasrat dan fantasinya yang selama ini terpendam. Kehadiran wanita ini mengisi kekosongan, tidak hanya secara emosional, tapi juga fisik dengan cara yang tak pernah ia bayangkan. Hubungan yang terjalin semakin dalam, membawanya pada titik di mana ia merasa benar-benar dilihat dan diinginkan, melepaskan semua penat dan kesepian yang membelenggu.
Namun, ketenangan, atau mungkin gejolak baru ini terguncang saat sang suami akhirnya pulang dari pelayaran. Rumah yang tadinya sepi kini terisi kembali, tapi hati sang istri justru terpecah. Ia dihadapkan pada kenyataan pahit: memilih antara cinta yang telah lama ia miliki untuk suaminya, atau gairah baru yang ia temukan bersama wanita yang telah mengisi hari-hari sepinya dengan cara yang begitu intens dan memuaskan.
Film semi Tampipi ini menggali kompleksitas emosi dan hasrat terlarang, menampilkan adegan-adegan yang berani dan eksploratif yang menjadi ciri khas film dari Vivamax. Sang istri terombang-ambing di antara dua dunia, dua jenis keintiman yang berbeda. Setiap sentuhan dan tatapan kini memiliki makna ganda, mendorongnya ke tepi jurang keputusan yang akan mengubah segalanya dalam hidupnya. Saksikan dilema penuh gairah dalam film semi filipina Tampipi.
