Berangkat dari kesuksesan lagu viral dan web series berjudul sama, Surat Cinta Untuk Starla the Movie memperluas kisah cinta antara Hema (diperankan oleh Jefri Nichol) dan Starla (Caitlin Halderman) ke dalam format layar lebar. Hema adalah seorang remaja laki-laki yang unik dan artistik. Ia memiliki obsesi terhadap alam dan seringkali mengekspresikan cintanya pada alam melalui mural-mural yang ia buat secara diam-diam di berbagai sudut kota. Ia juga seorang penyendiri yang sulit membuka diri pada orang lain, terutama dalam hal percintaan.
Hidup Hema berubah ketika ia bertemu dengan Starla, seorang gadis cantik, ceria, dan mandiri yang berhasil menarik perhatian Hema selama enam jam. Pertemuan singkat namun berkesan itu membuat Hema untuk pertama kalinya jatuh cinta. Ia mulai menuliskan surat-surat cinta untuk Starla, mengungkapkan perasaannya dengan cara yang puitis dan unik, sama seperti caranya mencintai alam. Hubungan mereka pun berkembang menjadi sepasang kekasih yang dimabuk asmara. Mereka menghabiskan waktu bersama, berbagi mimpi, dan tampak seperti pasangan yang sempurna.
Namun, kebahagiaan mereka mulai goyah ketika sebuah rahasia dari masa lalu atau sebuah kesalahpahaman muncul di antara mereka. Hubungan Hema dan Starla diuji. Hema yang cenderung tertutup harus belajar untuk lebih terbuka dan mempercayai Starla, sementara Starla harus memahami keunikan dan sisi rapuh Hema. Mereka dihadapkan pada pertanyaan tentang komitmen, kejujuran, dan apakah cinta mereka cukup kuat untuk mengatasi rintangan. Film Surat Cinta Untuk Starla the Movie, yang disutradarai oleh Rudy Aryanto, mencoba menangkap kembali manisnya romansa remaja yang telah memikat penonton melalui lagu dan web series-nya. Chemistry antara Jefri Nichol dan Caitlin Halderman menjadi kekuatan utama film ini. Film ini adalah perpanjangan kisah cinta yang ringan, puitis, dan menyasar penonton remaja yang menyukai cerita romantis dengan sentuhan artistik.
