Musim panas adalah waktu yang identik dengan kebebasan dan penemuan diri, dan bagi sang protagonis, Martin, dalam film semi Filipina berjudul Summer, periode liburan itu menjadi momen krusial yang membawanya ke dalam pusaran eksplorasi hasrat dan kedewasaan. Film ini, yang mungkin terasa seperti film sepi namun kaya akan nuansa sensual, menghadirkan kisah Martin yang dihadapkan pada dua wanita berbeda yang akan mengajarkan banyak hal tentang ‘keperjakaannya’ di tengah teriknya mentari. Karya-karya seperti ini seringkali bisa ditemukan di platform seperti Vivamax, yang dikenal dengan konten serupa.
Martin memulai liburan musim panasnya dengan pikiran polos seorang pemuda. Namun, semua berubah saat ia berjumpa dengan Adele. Adele bukanlah gadis seusianya; ia adalah wanita yang memancarkan aura misteri dan gairah terlarang, dengan statusnya sebagai wanita simpanan seorang politisi. Interaksi Martin dengan Adele diliputi ketegangan dan hasrat yang mengendap, mengajarkan Martin tentang sisi lain dari keintiman – sebuah dunia di mana keinginan bercampur dengan kerahasiaan dan risiko. Adele membuka matanya terhadap kompleksitas hubungan dan sensualitas yang lebih matang, membangkitkan hasrat yang mungkin belum pernah ia sadari sebelumnya.
Di sisi lain, Martin juga bertemu dengan Nadine. Berbeda dengan Adele yang penuh rahasia, Nadine adalah gadis dari Manila yang penuh energi, terus terang, dan sangat terbuka dengan seksualitasnya. Nadine bagaikan kebalikan dari Adele; ia adalah perwujudan gairah mudaที่ bebas dan tanpa hambatan. Bersama Nadine, Martin mengalami eksplorasi fisik yang lebih frontal dan menggairahkan. Nadine memberinya kebebasan untuk menyelami hasratnya dengan cara yang lebih mentah dan spontan, melengkapi “pelajaran” yang ia dapatkan dari Adele.
Musim panas Martin pun menjadi perjalanan yang tak terlupakan, bukan hanya karena liburannya, tetapi karena ia secara intens menjelajahi sisi intim dari dirinya melalui interaksi dengan Adele dan Nadine. Film semi Filipina “Summer” menangkap momen formatif ini, di mana Martin belajar tentang gairah, kerentanan, dan apa artinya menjadi seorang pria, dibimbing oleh sentuhan dan pengalaman dari dua wanita yang mewakili spektrum hasrat yang berbeda. Ini adalah cerita tentang pendewasaan yang dibalut dalam suasana musim panas yang panas membakar dan penuh penemuan.