Stip & Pensil adalah sebuah film komedi sosial yang dibintangi oleh Ernest Prakasa (yang juga menulis skenarionya bersama Joko Anwar) dan sejumlah aktor muda berbakat. Film ini bercerita tentang empat sekawan siswa SMA dari keluarga super kaya: Toni (Ernest Prakasa), Aghi (Ardit Erwandha), Bubu (Tatjana Saphira), dan Saras (Indah Permatasari). Mereka dikenal sebagai geng paling populer namun juga paling sok dan sering meremehkan orang lain di sekolah mereka. Suatu hari, mereka mendapatkan tugas esai dari guru mereka tentang masalah sosial.
Merasa tertantang dan ingin membuktikan bahwa mereka tidak hanya kaya tetapi juga peduli, mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang ‘nyata’ daripada sekadar menulis esai. Ide mereka adalah mendirikan sekolah darurat untuk anak-anak miskin di sebuah kolong jembatan. Dengan bermodalkan uang dan semangat awal yang menggebu-gebu, mereka terjun langsung ke lapangan. Namun, kenyataan di lapangan jauh dari bayangan mereka. Mereka harus berhadapan dengan birokrasi yang rumit, preman lokal yang meminta uang keamanan (diperankan oleh Arie Kriting), keterbatasan fasilitas, dan terutama, ketidakpercayaan dari anak-anak dan masyarakat kolong jembatan yang sudah terbiasa hidup susah dan skeptis terhadap niat orang kaya.
Perjalanan Toni, Aghi, Bubu, dan Saras dalam membangun sekolah ini penuh dengan kejadian lucu akibat benturan gaya hidup mereka yang serba mewah dengan realitas kemiskinan. Mereka belajar banyak tentang kehidupan di luar gelembung nyaman mereka, tentang arti kerja keras, ketulusan, dan masalah sosial yang nyata. Film Stip & Pensil, yang disutradarai oleh Ardy Octaviand, menyajikan kritik sosial yang ringan namun mengena tentang kesenjangan sosial dan pentingnya pendidikan, dibalut dalam komedi yang segar. Penampilan para aktor muda bersama Ernest Prakasa berhasil menghidupkan karakter-karakter yang awalnya menyebalkan namun perlahan mengalami perkembangan karakter. Film ini adalah tontonan menghibur yang sekaligus mengajak penonton untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial di sekitar mereka.
