Film action thriller terbaru, Squad 36, menawarkan ketegangan tanpa henti dengan alur cerita yang kelam dan karakter yang kompleks. Di tengah hiruk pikuk kota yang menyimpan sejuta rahasia, kita diperkenalkan kepada seorang polisi bernama Reno, mantan anggota unit elit yang dihormati sekaligus ditakuti. Namun, badai masalah menerjang karirnya, memaksanya keluar dari unit yang telah menjadi rumah keduanya. Reno, dengan segala keahlian dan insting tajamnya, kini harus berjuang sendiri di luar sistem yang pernah melindunginya.
Kehidupan Reno yang penuh gejolak semakin terguncang ketika serangkaian pembunuhan misterius mulai mengincar mantan rekan-rekannya di unit elit. Orang-orang yang pernah berjuang bersamanya, yang tahu seluk-beluk kotor dunia kriminal, satu per satu menjadi korban. Polisi resmi terlihat lamban, bahkan terkesan tidak berdaya menghadapi ancaman yang begitu terstruktur dan mematikan. Insting Reno berteriak bahwa ini bukan sekadar kebetulan. Ada konspirasi besar yang tersembunyi di balik rentetan kematian ini, dan dia – meskipun telah tersingkir – merasa terpanggil untuk mengungkap kebenaran.
Di luar batasan yurisdiksi dan tanpa dukungan resmi, Reno memulai investigasi gerilyanya sendiri. Dia kembali ke jalanan yang kelam, menggunakan koneksi lamanya di dunia bawah, dan memanfaatkan setiap petunjuk kecil yang berhasil dikumpulkannya. Perjalanan Reno bukan tanpa halangan. Dia harus berhadapan dengan birokrasi korup di kepolisian, menghindari kejaran mantan rekan yang kini mungkin menjadi musuh, dan tentu saja, menghadapi pembunuh misterius yang selalu selangkah lebih maju.
Semakin dalam Reno menggali, semakin mengerikan fakta yang terungkap. Pembunuhan ini ternyata terkait dengan rahasia kelam di masa lalu unit elitnya, sebuah rahasia yang begitu berbahaya hingga ada pihak yang rela melakukan apapun untuk menguburnya selamanya. Reno terperangkap dalam permainan kucing dan tikus yang mematikan, di mana setiap langkahnya bisa menjadi langkah terakhir. Loyalitasnya diuji, kepercayaannya dikhianati, dan dia harus memilih antara menegakkan keadilan dengan caranya sendiri atau menyerah pada kekuatan gelap yang mengancam untuk menelan segalanya.
