Spellbound: Bayangkan sebuah dunia magis bernama Lumbria, di mana seorang putri pemberani bernama Ellian harus menghadapi kenyataan pahit. Orang tuanya, Raja Solon dan Ratu Ellsmere, telah berubah menjadi monster buas setahun yang lalu setelah melakukan perjalanan ke Hutan Kegelapan Abadi yang menyeramkan. Kisah Spellbound dimulai dari sini, membawa kita pada petualangan seru dan penuh warna.
Ellian tidak sendiri. Ia dibantu oleh penasihat kerajaan, Menteri Bolinar dan Nazara Prone, yang berusaha keras menyembunyikan keberadaan monster raja dan ratu dari rakyat. Namun, upaya mereka untuk memulihkan wujud asli orang tua Ellian selalu gagal. Menteri Bolinar dan Nazara Prone mulai mendesak agar Ellian segera dinobatkan menjadi ratu saat ulang tahunnya yang ke-15 tiba.
Namun Ellian tidak menyerah. Sebagai upaya terakhir, ia memutuskan untuk menemui dewa-dewi legendaris, Sunny dan Luno, Sang Peramal Matahari dan Bulan. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kutukan yang menimpa keluarganya. Sayangnya, kedatangan Sunny dan Luno tidak berjalan mulus. Kemunculan monster raja dan ratu justru membuat mereka ketakutan dan melarikan diri, meninggalkan sebuah benda magis bernama “The Fob” yang menyimpan kekuatan gabungan mereka.
Situasi semakin rumit ketika Ellian tidak sengaja membiarkan monster orang tuanya lepas dari kandang. Kekacauan pun terjadi di seluruh kerajaan. Masyarakat panik, dan Kapten Pengawal Kerajaan memerintahkan agar monster-monster itu diusir dari Lumbria. Dalam situasi genting ini, Ellian secara impulsif menggunakan kekuatan The Fob. Tujuannya hanya satu: melarikan diri bersama orang tuanya dan mencari Sunny dan Luno sendiri.
Petualangan Ellian dan monster orang tuanya membawa mereka ke hutan terlarang dan gurun pasir berbahaya. Dalam pelarian ini, terjadi insiden lucu ketika Bolinar secara tidak sengaja bertukar tubuh dengan Flink, hewan pengerat peliharaan Ellian. Di tengah perjalanan yang penuh tantangan, Raja dan Ratu monster mulai menunjukkan tanda-tanda kemanusiaan. Mereka bisa berbicara kembali, meskipun ingatan tentang masa lalu mereka belum pulih.
Akhirnya, Ellian dan orang tuanya tiba di pondok Sunny dan Luno di Hutan Kegelapan. Di sana, terungkap bahwa hanya Raja dan Ratu sendirilah yang dapat mematahkan kutukan dengan pergi ke Danau Cahaya. Selama perjalanan menuju danau, momen mengharukan terjadi ketika Ellian menyelamatkan bayi griffin dari pasir hisap dan mengembalikannya kepada orang tuanya. Peristiwa ini membangkitkan kembali naluri keibuan dan kebapaan dalam diri Solon dan Ellsmere. Mereka mulai mengenali Ellian sebagai putri mereka.
Perubahan positif pada Raja dan Ratu monster membuat Bolinar yang terjebak dalam tubuh Flink menyadari bahwa harapan itu selalu ada. Ia bahkan mulai menikmati tubuh barunya dan berteman dengan makhluk-makhluk sejenis Flink. Danau Cahaya akhirnya mengungkap penyebab kutukan: pertengkaran dan ketidakbahagiaan Raja dan Ratu sebagai pasangan. Mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa lagi bersama.
Saat gejolak emosi Ellian memuncak mendengar keputusan orang tuanya untuk berpisah, pusaran sihir kegelapan muncul dan hampir menelannya. Raja dan Ratu monster yang masih dianggap ancaman oleh para pengawal kerajaan berhasil ditangkap. Namun, dengan bantuan Bolinar dan teman-teman Flink, Raja dan Ratu berhasil meyakinkan rakyat Lumbria bahwa mereka tidak berbahaya. Solon dan Ellsmere menggunakan cahaya Danau Cahaya untuk menyelamatkan Ellian dari kegelapan.
Dengan penuh kasih sayang, mereka meyakinkan Ellian bahwa cinta mereka padanya tidak akan pernah pudar, meskipun mereka memilih untuk berpisah. Ellian akhirnya menerima keputusan orang tuanya. Pelukan hangat mereka memecah kutukan. Solon dan Ellsmere kembali menjadi manusia, Bolinar kembali ke tubuh aslinya, dan Flink kembali menjadi hewan pengerat biasa.
Setahun kemudian, Lumbria kembali damai. Raja Solon dan Ratu Ellsmere hidup di kastil terpisah, namun mereka berhasil memerintah kerajaan bersama dan membesarkan Ellian dengan harmonis. Pada ulang tahunnya yang ke-16, Ellian merayakan pesta besar bersama keluarga dan teman-temannya, menerima perubahan baik dan buruk dalam hidupnya dengan hati gembira.