“Small Things Like These”, sebuah film yang berlatar di Irlandia tahun 1985, mengisahkan tentang Bill Furlong, seorang penjual batu bara yang jujur dan pekerja keras di kota New Ross. Menjelang Natal, Bill, seorang ayah dari lima anak perempuan, dihantui oleh masa lalunya sebagai anak dari seorang ibu tunggal yang dikucilkan. Kenangan ini muncul kembali seiring dengan apa yang ia saksikan di biara lokal.
Bill secara rutin mengantarkan batu bara ke biara tersebut. Suatu hari, ia menjumpai seorang gadis remaja bernama Sarah yang memohon pertolongannya. Beberapa waktu kemudian, saat mengantarkan batu bara lebih awal dari biasanya, Bill menemukan Sarah terkunci di dalam gudang yang dingin membeku. Sarah mengatakan bahwa ia akan melahirkan dalam lima bulan ke depan. Dengan hati nurani yang tergugah, Bill membawa Sarah kembali ke biara, di mana para biarawati berpura-pura merawatnya.
Bill dan Sarah kemudian dibawa ke kantor kepala biara, Suster Mary. Di sana, Sarah terpaksa berbohong dan mengatakan bahwa ia terkunci di gudang karena bermain petak umpet dengan gadis-gadis lain. Setelah Sarah dibawa pergi, Suster Mary secara tersirat mengancam Bill, mengingatkannya bahwa istri dan putri sulungnya bersekolah di sekolah yang dikelola oleh para biarawati. Ia mengisyaratkan bahwa jika Bill berbicara tentang apa yang telah ia saksikan, ia bisa mencegah putri-putrinya yang lain untuk bersekolah di sana. Suster Mary kemudian memberikan Bill amplop berisi uang sebagai “hadiah” Natal untuk istrinya, Eileen.
Bill pulang dengan perasaan gelisah. Ia menyembunyikan amplop tersebut dari Eileen. Ketika Eileen bertanya tentang kartu Natal dari Suster Mary, Bill akhirnya memberikan amplop tersebut. Eileen terkejut menemukan uang di dalamnya dan bertanya mengapa Bill tidak memberikannya langsung. Bill beralasan bahwa ia lupa.
Kegelisahan Bill semakin memuncak. Ia mengunjungi pub lokal, di mana pemiliknya, Mrs. Kehoe, menasihatinya untuk tidak ikut campur urusan biara karena pengaruh sosial para biarawati. Namun, hati nurani Bill terusik. Suatu malam, saat hendak membeli hadiah Natal untuk istrinya, Bill melihat sebuah mainan yang selalu ia inginkan sewaktu kecil. Dorongan hatinya semakin kuat.
Tanpa ragu, Bill menuju ke biara dan membuka gudang batu bara. Ia menemukan Sarah di sana, sendirian dan ketakutan. Dengan sabar, Bill berusaha menenangkan Sarah dan membawanya keluar dari gudang dan area biara. Dengan berani, Bill membawa Sarah melewati orang-orang yang ia kenal. Akhirnya, ia menggendong gadis yang sakit itu ke rumahnya. Bill menyambut Sarah ke dalam kehangatan keluarganya, menunjukkan bahwa ia aman bersamanya.
Film “Small Things Like These” diakhiri dengan dedikasi kepada para korban perempuan dari Magdalene Laundries, lembaga yang beroperasi dari tahun 1922 hingga 1998. Lembaga-lembaga ini menampung para perempuan yang dianggap “jatuh” atau “bermasalah” dan seringkali memperlakukan mereka dengan kejam dan tidak manusiawi. Film ini menjadi pengingat akan masa kelam dalam sejarah Irlandia dan pentingnya keberanian untuk melakukan hal yang benar, bahkan dalam situasi yang sulit.