Siksa Neraka: Dalam jagat penceritaan yang mengeksplorasi balasan atas perilaku manusia, hadir sebuah karya berjudul Siksa Neraka. Karya ini menyajikan gambaran yang lugas mengenai nasib individu setelah meninggalkan kehidupan duniawi, khususnya bagi mereka yang selama hidup menapaki jalan keburukan. Premis utamanya berpusat pada konsep bahwa setiap perbuatan buruk yang dilakukan—dan seringkali diabaikan atau ditumpuk begitu saja—akan menuai konsekuensinya di alam akhirat.
Dalam penggambaran alam neraka yang identik dengan suhu ekstrem, visualisasi penyiksaan disajikan dengan beragam wujud. Metodenya disesuaikan secara spesifik dengan jenis keburukan atau dosa yang telah diperbuat oleh masing-masing individu. Ini menegaskan bahwa ‘harga’ yang harus dibayar untuk setiap pelanggaran moral atau spiritual memiliki kadar yang berbeda, tercermin dari tingkat kepedihan siksaan yang diterima. Siksa Neraka mencoba menghadirkan renungan tentang pentingnya introspeksi diri dan pertanggungjawaban atas setiap langkah selama hayat masih dikandung badan.