“Sex Games” berpusat pada pasangan Debbie (diperankan oleh Sheree Bautista) dan Bobby (Josef Elizalde). Mereka adalah pasangan suami istri yang sudah menikah selama sepuluh tahun. Hubungan mereka dibangun di atas fondasi hasrat seksual yang kuat sejak pandangan pertama. Awalnya, seks adalah bahan bakar utama yang membuat percikan cinta mereka tetap menyala. Namun, sepuluh tahun berlalu, rutinitas ranjang mulai terasa membosankan. Mereka mencari cara untuk membangkitkan kembali gairah yang mulai meredup dengan berbagai permainan seks yang semakin liar. Dari mulai role-playing yang sederhana, hingga bereksperimen dengan multiple partner, semuanya mereka coba untuk menjaga api cinta tetap membara.
Tapi, Debbie dan Bobby tidak berhenti di situ. Mereka adalah pasangan yang suka tantangan. Debbie, dengan jiwa petualangnya yang tak pernah padam, merasa permainan mereka mulai kurang menantang. Ia kemudian memperkenalkan Bobby kepada Shiela (Azi Acosta) dan pacarnya, Alvin (Benz Sangalang). Shiela dan Alvin adalah pasangan muda yang tampak lugu dan memiliki latar belakang yang cukup religius. Melihat kepolosan dan kesantunan Shiela dan Alvin, Debbie justru semakin tertarik untuk menguji ‘virtue’ mereka.
Di sinilah permainan yang sesungguhnya dimulai. Debbie menantang Bobby untuk sebuah kompetisi yang cukup unik dan, tentu saja, menggairahkan. Tantangannya adalah: siapa di antara Debbie dan Bobby yang berhasil menggoda Shiela dan Alvin untuk mau terlibat dalam ‘romp’ sukarela di ranjang mereka? Bayangkan saja ketegangan yang tercipta. Apakah Shiela dan Alvin yang polos dan religius akan tergoda oleh rayuan Debbie dan Bobby? Atau justru mereka akan tetap teguh pada prinsip mereka?
“Sex Games” menjadi menarik karena film ini merupakan karya terbaru dari National Artist for Film and Broadcast Filipina, Ricky Lee. Nama Ricky Lee sendiri sudah menjamin kualitas cerita yang tidak kaleng-kaleng. Meskipun film ini tayang di platform streaming Vivamax yang memang dikenal dengan konten-konten dewasanya, kehadiran Ricky Lee memberikan sentuhan kelas tersendiri. Ia bukan hanya sekadar membuat cerita panas, tapi juga menyelipkan karakter-karakter yang kompleks dengan permasalahan hidup yang rumit.
Setelah film pertamanya di Vivamax, “Nerisa”, Ricky Lee terus produktif menghasilkan film-film seksi lainnya, semuanya disutradarai oleh Mac Alejandre. Sebut saja “My Husband, My Lover”, “Silip sa Apoy”, “Bela Luna”, dan kini “Sex Games”. Kerjasama Ricky Lee dan Mac Alejandre ini memang terbukti menghasilkan film-film yang secara visual memanjakan mata. Mac Alejandre memiliki gaya visual yang khas, mewah dan sangat memperhatikan detail. Adegan-adegan ranjang dalam film-filmnya pun selalu dikoreografikan dengan apik, tidak asal-asalan. Dalam “Sex Games” ini, penggunaan lampu neon elektrik menjadi ciri khas desain produksinya, memberikan kesan modern dan sensual.
Satu lagi yang menarik dari “Sex Games” adalah kehadiran Sheree Bautista. Bagi penggemar film Filipina generasi awal 2000an, nama Sheree Bautista pasti tidak asing. Ia adalah salah satu anggota asli Viva Hot Babes, grup wanita seksi yang sangat populer pada masanya. Meskipun sekarang banyak anggota Viva Hot Babes lainnya yang lebih sering mendapatkan peran pendukung yang lebih sopan di Vivamax, Sheree Bautista membuktikan bahwa ia masih memiliki daya tarik dan keberanian untuk tampil seberani bintang-bintang muda Vivamax lainnya. Ia masih berani memamerkan tubuhnya dengan percaya diri, seolah ingin menunjukkan bahwa pesonanya tidak lekang oleh waktu. Andrea del Rosario, rekan Sheree di Viva Hot Babes, juga turut hadir dalam film ini sebagai terapis, menambah nostalgia bagi para penggemar lama.
“Sex Games” bukan hanya sekadar film semi Filipina yang menampilkan adegan-adegan panas. Film ini juga menawarkan cerita yang cukup menarik tentang dinamika hubungan suami istri, godaan, dan permainan kekuasaan dalam konteks seksual.
