Kisah Pusoy berpusat pada Peping, seorang pria yang bekerja sebagai pengawal setia bagi Rodolfo, seorang bos judi yang disegani sekaligus ditakuti. Peping adalah sosok yang cakap dan dapat diandalkan, ia menjalankan tugasnya dengan profesional dan tanpa banyak bicara. Namun, rutinitas hidupnya yang keras dan penuh aturan mendadak terusik ketika ia bertemu dengan Mika.
Mika bukan wanita biasa. Ia adalah simpanan Rodolfo, seorang wanita cantik dan menggoda yang terjebak dalam kehidupan mewah namun hampa. Pertemuan Peping dan Mika awalnya hanya sebatas interaksi singkat di lingkungan rumah Rodolfo. Namun, tatapan mata yang intens dan percakapan singkat mampu menyulut api asmara yang terlarang di antara keduanya. Daya pikat Mika yang kuat dan kesepian yang dirasakan Peping seolah menjadi bahan bakar yang mempercepat kobaran api tersebut.
Cinta terlarang Peping dan Mika berkembang dengan cepat di balik punggung Rodolfo. Mereka mencuri waktu dan kesempatan untuk bertemu, saling mengungkapkan kerinduan dan hasrat yang membara. Adegan-adegan intim antara Peping dan Mika digambarkan dengan cukup eksplisit dan sensual, memperlihatkan gairah yang tak terbendung di antara dua insan yang terperangkap dalam situasi yang rumit. Sensualitas dalam film ini tidak hanya menjadi bumbu pemanis, namun juga menjadi representasi dari pelarian emosional dan keinginan untuk merasakan kebebasan dari kehidupan yang menekan.
Seiring berjalannya waktu, Mika mulai mempengaruhi Peping. Ia melihat Peping sebagai jalan keluar dari kehidupannya yang terkurung bersama Rodolfo. Mika meyakinkan Peping bahwa mereka berdua pantas mendapatkan lebih dari sekadar remah-remah kehidupan yang diberikan Rodolfo. Ia membisikkan ide gila untuk merampok bisnis judi Rodolfo, memanfaatkan pengetahuan Peping tentang seluk beluk operasional dan celah keamanan di dalamnya.
Awalnya, Peping ragu. Loyalitas dan rasa hormatnya pada Rodolfo masih ada, meskipun ia menyadari bahwa dunia yang ia geluti penuh dengan intrik dan kekerasan. Namun, godaan Mika dan janji kehidupan yang lebih baik bersamanya perlahan mengikis keraguannya. Cinta dan hasrat yang membara membutakan Peping dari potensi bahaya dan konsekuensi mengerikan dari pengkhianatan yang ia rencanakan.
