Film komedi romantis Puppy Love menawarkan kisah cinta yang berawal dari pertemuan dua orang yang sangat berbeda, disatukan oleh takdir anjing mereka. Ini bukanlah cerita romantis biasa, melainkan jalinan hubungan yang unik, lucu, dan terkadang berantakan, layaknya kehidupan itu sendiri.
Di satu sisi kita punya Max Stevenson, seorang pria introvert yang sangat menderita social anxiety. Pekerjaannya di bidang IT membuatnya terbiasa bekerja dari rumah, tapi ancaman kehilangan pekerjaan jika terus-menerus menyendiri membuatnya mencari cara untuk berinteraksi. Atas saran terapisnya, Max mengadopsi seekor anjing – Cavalier King Charles Spaniel yang tenang ia beri nama Chloe. Ini adalah langkah kecil baginya untuk keluar dari zona nyaman.
Di sisi lain, ada Nicole Matthews. Kontras dengan Max, Nicole adalah sosok yang berantakan dan phobia komitmen. Ia memiliki masalah dengan keluarganya, terutama sang ibu yang seolah sudah menyerah pada hidupnya dan lebih memandang adiknya. Saat mengunjungi rumah ibunya, Nicole merasa diremehkan, bahkan ketika ia membanggakan promosi jabatannya. Merasa frustrasi setelah makan malam keluarga yang tidak menyenangkan, Nicole menghabiskan malam dengan berpesta. Saat pulang larut, ia secara tak sengaja bertemu dan merasa iba pada seekor anjing liar di dekat tempat sampahnya. Setelah membersihkannya, ia memberinya nama lucu, Channing Tatum.
Takdir mulai mempermainkan mereka saat Max dan Nicole mencoba aplikasi kencan online, Bumble. Keduanya sama-sama memilih satu sama lain karena foto profil mereka yang menampilkan anjing. Pertemuan pertama di taman pun terjadi. Max berusaha keras menggunakan jurus-jurus yang disarankan temannya, tapi hasilnya canggung. Sifat Max yang sangat teratur (bahkan cenderung OCD) beradu dengan kepribadian Nicole yang ekstrovert dan sedikit kacau. Kencan itu berjalan semakin buruk ketika Nicole memberi Max makanan pedas yang super panas, dan Max benar-benar membencinya. Saat Max mencoba bertanya hal personal pada Nicole, ia justru menghindar. Puncaknya, ketika mereka menyadari anjing-anjing mereka menghilang, ternyata Chloe dan Channing Tatum sedang ‘melakukan aktivitas’ mereka sendiri. Max yang terkejut dan jijik langsung memaki Nicole, dan keduanya bersumpah untuk tidak pernah berbicara lagi.
Namun, janji itu harus dilanggar. Max dan Nicole segera mengetahui bahwa Channing Tatum membuat Chloe hamil. Mereka terpaksa harus ‘mengasuh bersama’ (co-parenting) kedua anjing itu. Pertemuan lanjutan di taman menunjukkan bahwa kedua anjing itu sangat menyukai satu sama lain. Mereka pun sepakat mengatur waktu bermain (‘play date’) untuk anjing-anjing itu, tapi tidak di rumah salah satu dari mereka. Komplikasi muncul ketika tuan tanah Nicole mengancam akan mengusirnya karena memelihara anjing. Max, dengan berat hati, setuju membiarkan Channing Tatum tinggal di apartemennya. Namun, karena Channing Tatum kesepian, Nicole pun akhirnya ikut numpang tinggal sementara. Masalah baru muncul saat Nicole membawa masuk barang-barang bekas dari rumah yang sedang ia tata, memicu OCD Max.
Momen berjalan-jalan bersama anjing ternyata ampuh menenangkan Max. Saat kembali, ia terbuka pada Nicole tentang masa lalunya; karantina COVID yang diperparah oleh perselingkuhan tunangannya membuat OCD-nya semakin buruk. Empati yang ditunjukkan Nicole membuat Max spontan menciumnya. Nicole tidak membalas, dan mereka sepakat untuk tetap menjaga jarak. Namun, kebersamaan ini perlahan membangun ikatan. Max mulai bisa kembali bekerja, dan mereka bahkan mengikuti kelas Lamaze untuk anjing bersama, semakin dekat.
Hubungan mereka kembali diuji saat Nicole mengundang Max untuk keluar, tapi Max menolak. Nicole pun pergi sendirian dan bertemu dengan kliennya, Hunter, yang rumahnya berhasil ia tata. Malam itu, Nicole membawa Hunter kembali ke apartemen Max. Mereka membangunkan Max, yang akhirnya meninju Hunter karena berani menyentuh barang-barang miliknya. Hunter pergi, dan Max serta Nicole bertengkar hebat. Chloe yang ketakutan lari keluar melalui pintu yang dibiarkan terbuka oleh Hunter. Untungnya Max berhasil menemukan Chloe, tapi ia sangat marah dan mengusir Nicole serta Channing Tatum.
Beberapa hari kemudian, Nicole kembali untuk meminta maaf. Hubungan mereka mulai membaik lagi. Max dan Nicole, bersama anjing-anjing mereka, memutuskan melakukan perjalanan darat untuk wawancara sekolah seni Nicole di University of Washington. Di tengah perjalanan, Chloe mendadak melahirkan anak-anaknya. Di tengah kekacauan kelahiran ini, ada kejutan manis. Max ternyata diam-diam telah mengirimkan portofolio seni Nicole secara virtual, dan Nicole diterima di program seni itu! Malam harinya, setelah melewati momen penting, mereka akhirnya menghabiskan malam bersama untuk pertama kalinya.
Film Puppy Love berakhir dengan Max yang mengundang Nicole dan Channing Tatum untuk tinggal secara resmi. Setelah anak-anak anjing cukup besar, mereka mengadakan pesta untuk memperkenalkan seluruh ‘keluarga’ anjing mereka. Adegan ini menunjukkan transformasi Max; ia yang dulunya cemas dan tertutup kini terlihat berbaur dengan nyaman di tengah keramaian apartemennya yang dipenuhi manusia dan anjing. Kisah mereka membuktikan bahwa cinta bisa datang dari mana saja, bahkan dari insiden tak terduga yang melibatkan dua ekor anjing.
