Misteri di Balik Kepulangan Faris dalam Possession: Kerasukan
Kepulangan seorang prajurit setelah berbulan-bulan mengabdi seharusnya disambut hangat, namun bagi Faris dalam film Possession: Kerasukan, sambutan itu datang dalam bentuk yang mengejutkan dan membingungkan. Alih-alih pelukan rindu, istrinya, Ratna, justru mengajukan permintaan cerai.
Rasa curiga sontak menghinggapi benak Faris. Desas-desus yang ia dengar tentang kedekatan Ratna dengan Wahyu, seorang sutradara teater, semakin memperkuat dugaannya akan perselingkuhan yang terjadi selama ia bertugas. Konflik pribadi ini menjadi awal dari ketegangan yang menyelimuti kepulangan Faris.
Tak tinggal diam, Faris berupaya mencari kejelasan di tengah kebingungannya. Sumber informasinya yang paling dekat dan polos adalah putranya, Budi. Dengan hati-hati, Faris menanyai Budi apakah pernah melihat sang ibu pulang larut atau bepergian dengan pria lain.
Melalui pengakuan Budi, Faris mulai mendapatkan gambaran yang tak terduga. Ratna memang sering terlihat keluar rumah sendiri di malam hari. Namun, bukan sekadar berjalan-jalan biasa, ada keanehan yang menyelimuti kebiasaan malam Ratna, sesuatu yang membuat Budi kecil pun merasa janggal.
Budi juga memperhatikan perilaku aneh ibunya di rumah, salah satunya kebiasaan yang meresahkan yaitu memukul-mukulkan kepala ke meja berulang kali. Dalam sebuah momen yang memperlihatkan kepeduliannya, Budi sempat berusaha menghentikan kebiasaan tersebut dengan meletakkan tangannya di dahi Ratna.
Dari titik inilah, tabir kejanggalan Ratna semakin tersibak lebar. Faris perlahan mendapati istrinya menunjukkan perilaku yang sangat meresahkan dan misterius, melampaui dugaan awal tentang perselingkuhan. Ratna menunjukkan gestur seolah-olah sedang melakukan hubungan intim, namun dalam kesendirian yang mengerikan dan tanpa kehadiran pasangan.
Keanehan perilaku Ratna yang melampaui dugaan awal Faris ini menjadi inti misteri dalam Possession: Kerasukan, mengarahkan pada pertanyaan yang lebih dalam dan gelap tentang apa yang sesungguhnya menguasai diri sang istri dan mengancam keutuhan keluarga yang baru saja dipertemukan kembali.
