Pintar-pintaran adalah sebuah film komedi klasik Indonesia yang menampilkan trio komedian legendaris Warkop DKI: Dono, Kasino, dan Indro. Seperti kebanyakan film Warkop DKI, film ini menyajikan serangkaian sketsa komedi yang dihubungkan oleh sebuah alur cerita sederhana, penuh dengan humor slapstick, permainan kata, sindiran sosial, dan tentu saja, kehadiran gadis-gadis cantik yang menjadi ciri khas film mereka. Dalam film ini, Dono, Kasino, dan Indro kembali memerankan karakter-karakter khas mereka yang seringkali ceroboh, mata keranjang, namun juga bernasib sial.
Alur cerita Pintar-pintaran biasanya berkisar pada upaya trio Warkop untuk mencapai suatu tujuan, seringkali berhubungan dengan mencari pekerjaan, mendapatkan uang, atau mendekati wanita idaman, namun selalu berakhir dengan kekacauan dan kelucuan akibat ulah mereka sendiri atau kesalahpahaman yang konyol. Dalam film ini, mereka mungkin mencoba berbagai cara ‘pintar’ (yang sebenarnya lebih sering licik atau konyol) untuk mengatasi masalah atau mencapai keinginan mereka. Misalnya, mereka bisa saja mencoba menipu seseorang, menyamar, atau menggunakan strategi aneh yang pada akhirnya selalu menjadi bumerang.
Film ini juga seringkali menampilkan bintang tamu populer pada masanya, termasuk aktris-aktris seperti Kiki Fatmala atau Fortunella, yang menambah daya tarik visual dan seringkali menjadi objek dari tingkah laku jenaka Dono, Kasino, dan Indro. Humor yang disajikan dalam Pintar-pintaran sangat khas Warkop DKI, mengandalkan dialog cepat, celetukan spontan, adegan fisik yang berlebihan (slapstick), dan parodi dari situasi sosial atau budaya populer saat itu. Meskipun plotnya mungkin tidak terlalu kompleks, kekuatan utama film ini terletak pada interaksi komedi antara ketiga personel Warkop dan kemampuan mereka untuk mengundang tawa penonton melalui tingkah polah mereka yang absurd dan dialog-dialog yang ikonik. Film ini adalah representasi klasik dari era keemasan komedi Warkop DKI.