Petualangan Sherina adalah sebuah film musikal keluarga legendaris yang menjadi fenomena budaya di Indonesia pada awal milenium baru. Film ini mengisahkan tentang Sherina (diperankan oleh Sherina Munaf), seorang gadis kecil yang cerdas, energik, dan pemberani, namun sedikit manja. Hidupnya berubah ketika ayahnya (Mathias Muchus) menerima pekerjaan baru sebagai ahli agronomi di sebuah perkebunan di Lembang, Bandung Utara. Sherina harus meninggalkan Jakarta, teman-temannya, dan kenyamanan kota besar untuk pindah ke lingkungan pedesaan yang asing baginya.
Di lingkungan barunya, Sherina bertemu dengan Sadam (Derby Romero), anak dari pemilik perkebunan (Didi Petet), yang ternyata adalah anak laki-laki nakal dan suka mengganggu di sekolah barunya. Sherina dan Sadam langsung menjadi rival, sering bertengkar dan saling menjahili. Namun, perseteruan mereka berubah menjadi petualangan tak terduga ketika keduanya diculik oleh sekelompok penjahat yang dipimpin oleh Pak Raden (Butet Kertaradjasa) dan suruhannya, Mastur (Djaduk Ferianto). Para penjahat ini mengincar tanah perkebunan milik ayah Sadam.
Terjebak bersama dalam situasi berbahaya, Sherina dan Sadam terpaksa mengesampingkan permusuhan mereka dan bekerja sama untuk melarikan diri. Mereka harus menggunakan kecerdikan dan keberanian mereka untuk menghadapi para penculik dan mengatasi berbagai rintangan di tengah hutan dan perkebunan. Petualangan Sherina dipenuhi dengan lagu-lagu ceria dan ikonik yang dinyanyikan oleh para karakternya, seperti “Jagoan” dan “Lihat Lebih Dekat”. Film ini tidak hanya menyajikan petualangan yang seru dan menegangkan bagi anak-anak, tetapi juga menyampaikan pesan tentang persahabatan, keberanian, pentingnya keluarga, cinta lingkungan, dan mengatasi perbedaan. Kesuksesan besar film ini turut membangkitkan kembali perfilman Indonesia pada saat itu dan menginspirasi generasi baru penonton dan sineas.