Cerita Kelam di Balik Perjanjian Gaib: Ambisi dan Konsekuensi yang Mengerikan
Dalam lanskap penceritaan yang menggugah rasa penasaran, hadir sebuah tontonan berjudul Perjanjian Gaib. Karya ini menyoroti sisi gelap ambisi manusia ketika dihadapkan pada godaan kekayaan yang melimpah. Pusat cerita berputar pada pasangan suami istri, Andri dan Wati, yang dibayangi keinginan kuat untuk mengubah nasib ekonomi mereka secara instan.
Kesempatan itu seolah terbuka lebar ketika mereka berdua mendapatkan pekerjaan sebagai perawat pribadi bagi seorang nenek lanjut usia yang dikenal sangat kaya raya. Hari-hari mereka lalui dengan merawat sang nenek, sambil mungkin diam-diam merajut impian tentang kehidupan yang lebih baik berkat kedekatan dengan harta sang majikan.
Namun, alih-alih menunggu warisan atau mengharapkan kebaikan, takdir membawa mereka pada situasi yang tak terduga. Sang nenek mendadak menghembuskan napas terakhirnya. Momen kematian ini, yang seharusnya memunculkan empati dan kesedihan, justru menumbuhkan niat busuk dalam benak Andri dan Wati. Mereka melihat kematian itu sebagai jalan pintas untuk menguasai seluruh harta peninggalan sang nenek.
Menyadari bahwa kematian mendadak bisa menimbulkan kecurigaan, terutama dari para tetangga, Andri mengambil langkah drastis yang di luar nalar. Berbekal pengalamannya yang pernah bekerja di kamar mayat, ia terpikir untuk melakukan proses pengawetan jenazah menggunakan formalin. Tujuannya satu: membuat jenazah sang nenek seolah masih hidup dan bugar, setidaknya di mata orang lain.
Aksi gila mereka pun dimulai. Untuk meyakinkan lingkungan sekitar bahwa sang nenek baik-baik saja, Andri dan Wati nekat membawa jenazah yang sudah diformalin tersebut berkeliling kampung. Tindakan ini bukan hanya sebuah penipuan yang keji, namun juga sebuah percobaan untuk menunda terbongkarnya kebohongan mereka demi bisa leluasa menggarap harta sang nenek. Perjanjian Gaib kemudian menggali lebih dalam konsekuensi dari pilihan gelap yang mereka ambil, serta hal-hal tak terduga apa yang mungkin muncul dari permainan mereka dengan kematian dan kebohongan.
