Pamali: Dusun Pocong: Di tengah isolasi sebuah dusun yang nyaris terputus dari dunia luar, cobaan tak terduga datang dalam bentuk wabah misterius yang merenggut nyawa warganya. Untuk memberikan pertolongan dan meringankan beban yang ada, sebuah tim bantuan dikirimkan: tiga tenaga medis yang siap menangani penyakit yang berjangkit, serta dua penggali kubur yang bertugas mengurus jenazah sesuai tradisi.
Setibanya di dusun tersebut, tim ini segera merasakan atmosfer duka yang pekat berbalut keanehan yang sulit dijelaskan. Tugas berat mereka untuk membantu penduduk yang sakit dan meninggal dunia tiba-tiba diwarnai serangkaian peristiwa ganjil. Kemunculan sosok-sosok berbalut kain kafan yang menyeramkan, yang dikenal dalam kepercayaan lokal sebagai Pocong, mulai menghantui hari-hari dan malam-malam mereka.
Fenomena supranatural ini bukan sekadar gangguan biasa. Kehadiran Pocong yang intens dan menuntut perhatian memunculkan sebuah pertanyaan besar yang menggantung di udara: Apakah semua kegentingan ini berkaitan erat dengan tatanan adat istiadat yang berlaku di dusun tersebut? Atau mungkinkah tim bantuan yang datang, dengan niat baik mereka, justru tanpa sadar telah melanggar sebuah ‘pamali’ – larangan adat yang sakral dan memiliki konsekuensi mengerikan jika diabaikan?
Mereka yang semula fokus pada penanganan medis dan proses pemakaman kini harus menghadapi dimensi lain yang tak terduga. Berada di antara tugas kemanusiaan dan ancaman gaib, mereka dipaksa menyelami lebih dalam kepercayaan turun-temurun penduduk dusun. Ketidakpahaman terhadap kearifan lokal atau potensi pelanggaran yang telah dilakukan menjadi kunci untuk mengungkap tabir di balik teror Pocong yang melanda. Perjuangan mereka bukan hanya melawan wabah yang terlihat, tetapi juga menyingkap misteri gelap yang berakar pada tradisi dan konsekuensi ‘pamali’ yang mungkin telah dilanggar.