Melanjutkan kekacauan dan kelucuan dari film pertamanya, My Stupid Boss 2 kembali membawa penonton menyaksikan hubungan kerja yang absurd antara Bossman (diperankan lagi dengan brilian oleh Reza Rahadian) dan para karyawannya, terutama Diana alias Kerani (diperankan oleh Bunga Citra Lestari). Kali ini, perusahaan milik Bossman menghadapi masalah serius: kekurangan karyawan karena banyak yang memilih untuk mengundurkan diri akibat ulah Bossman yang semena-mena dan pelit. Untuk mencari solusi, Bossman memutuskan untuk mencari karyawan baru di Vietnam, dengan alasan biaya tenaga kerja di sana lebih murah.
Maka, dimulailah petualangan baru yang penuh kekonyolan. Bossman memboyong Diana, Norahsikin (Atikah Suhaime), dan Adrian (Iedil Putra) ke Vietnam. Namun, bukannya mencari karyawan dengan benar, Bossman malah terjebak dalam serangkaian situasi kacau balau. Mulai dari kesulitan berkomunikasi karena perbedaan bahasa, kesalahpahaman budaya, hingga rencana bisnisnya yang selalu berantakan akibat sifatnya yang pelit, ceroboh, dan selalu merasa benar sendiri. Diana dan kawan-kawan lagi-lagi harus menjadi ‘korban’ dari tingkah laku Bossman yang ajaib, berusaha menutupi kesalahan bos mereka sambil menahan kesal dan tawa.
Di Vietnam, mereka bertemu dengan karakter-karakter baru yang menambah warna komedi, termasuk calon karyawan Vietnam yang sama bingungnya dengan kelakuan Bossman, serta potensi mitra bisnis yang menjadi korban PHP (Pemberi Harapan Palsu) dari Bossman. Film My Stupid Boss 2, yang masih disutradarai oleh Upi Avianto, mempertahankan formula komedi situasi yang mengandalkan akting komikal Reza Rahadian sebagai Bossman yang eksentrik dan menyebalkan, serta reaksi Bunga Citra Lestari sebagai Diana yang sabar namun seringkali frustrasi. Film ini menyajikan humor slapstick, dialog-dialog lucu, dan situasi-situasi absurd yang dijamin mengundang tawa. Meskipun plotnya mungkin tidak sekuat film pertama, sekuel ini tetap berhasil menghibur penonton yang merindukan interaksi kocak antara Bossman dan para stafnya dalam latar yang baru dan tantangan yang berbeda. Film ini adalah hiburan ringan yang efektif untuk melepaskan penat.
