Film Mulan, produksi Walt Disney Pictures tahun 2020, hadir sebagai adaptasi live-action yang memukau dari animasi klasik Disney tahun 1998 dengan judul yang sama. Film ini, yang disutradarai oleh Niki Caro, membawa kembali kisah legendaris Hua Mulan dari cerita rakyat Tiongkok “Ballad of Mulan” ke layar lebar dengan sentuhan yang lebih dewasa dan dramatis. Dibintangi oleh Liu Yifei sebagai Mulan, film ini juga diperkuat dengan kehadiran bintang-bintang ternama seperti Donnie Yen, Gong Li, dan Jet Li.
Kisah film Mulan berlatar di Tiongkok pada masa kekaisaran. Hua Mulan, seorang wanita muda yang berjiwa petualang, merasa sulit menyesuaikan diri dengan harapan tradisional keluarga agar ia menjadi istri yang patuh. Namun, ketika Kekaisaran mengeluarkan dekrit wajib militer untuk menghadapi invasi tentara Rouran yang dipimpin oleh Böri Khan yang kejam, hidup Mulan berubah drastis. Ayahnya yang sudah tua dan sakit-sakitan, Hua Zhou, adalah satu-satunya pria di keluarga mereka. Melihat ayahnya yang tidak mungkin selamat dalam perang, Mulan mengambil keputusan berani: menyamar sebagai pria dan menggantikan posisi ayahnya dalam dinas militer.
Dengan berbekal keberanian dan tekad yang kuat, Mulan meninggalkan rumah dan bergabung dengan kamp pelatihan militer. Di bawah bimbingan Komandan Tung, seorang perwira yang dihormati dan rekan lama ayahnya, Mulan harus berjuang keras untuk menyembunyikan identitas aslinya dan membuktikan kemampuannya di tengah lingkungan yang didominasi pria. Ia menjalin persahabatan dengan sesama rekrutan, termasuk Chen Honghui, dan perlahan tapi pasti, Mulan menunjukkan bakatnya dalam seni bela diri dan strategi perang.
Namun, perjalanan Mulan tidaklah mudah. Ia harus menghadapi tantangan fisik dan mental yang berat, serta ancaman terbongkarnya penyamarannya. Keadaan semakin rumit dengan munculnya Xianniang, seorang penyihir misterius yang bersekutu dengan Böri Khan. Xianniang memiliki kekuatan magis yang dahsyat dan menjadi musuh yang tangguh bagi Mulan.
Dalam pertempuran yang menentukan, Mulan akhirnya harus mengungkapkan jati dirinya untuk menyelamatkan rekan-rekannya dan mengalahkan pasukan Rouran. Ia membuktikan bahwa keberanian dan kehormatan tidak mengenal gender. Aksi heroiknya tidak hanya menyelamatkan Kekaisaran, tetapi juga membawa kehormatan bagi keluarganya dan dirinya sendiri. Film Mulan ini tidak hanya menyajikan aksi laga yang mendebarkan, tetapi juga menggali lebih dalam tema-tema tentang identitas, keluarga, keberanian, dan pengorbanan.