Merpati Tak Pernah Ingkar Janji (1986) adalah sebuah film drama romantis remaja klasik era 80-an yang dibintangi oleh dua idola remaja pada masa itu, Paramitha Rusady sebagai Maria dan Adi Bing Slamet sebagai Guntur. Disutradarai oleh Wim Umboh, film ini mengisahkan tentang hubungan percintaan antara Maria, seorang gadis SMA yang berasal dari keluarga sederhana dan memiliki kehidupan yang lurus, dengan Guntur, seorang pemuda yang tampak badung, berasal dari keluarga kaya, dan memiliki hobi balap motor. Pertemuan mereka terjadi secara tidak sengaja dan benih-benih cinta mulai tumbuh meskipun terdapat perbedaan latar belakang dan gaya hidup.
Judul Merpati Tak Pernah Ingkar Janji secara puitis menggambarkan kesetiaan dan ketulusan cinta antara Maria dan Guntur, seperti merpati yang selalu kembali ke pasangannya. Namun, perjalanan cinta mereka tidaklah mulus. Hubungan mereka diuji oleh berbagai rintangan, terutama tentangan dari keluarga Guntur yang tidak menyetujui hubungan mereka karena perbedaan status sosial. Selain itu, gaya hidup Guntur yang sering terlibat dalam balap liar dan pergaulan yang kurang baik juga menimbulkan kekhawatiran bagi Maria dan keluarganya. Maria, dengan kesabaran dan ketulusannya, berusaha membimbing Guntur ke arah yang lebih baik.
Film ini mengeksplorasi tema cinta sejati yang melampaui perbedaan materi, kekuatan cinta untuk mengubah seseorang menjadi lebih baik, serta konflik antara cinta remaja dengan restu orang tua. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji (1986) menampilkan dinamika khas percintaan remaja era 80-an, lengkap dengan adegan-adegan di sekolah, tempat nongkrong populer saat itu, dan tentu saja, adegan balap motor yang menjadi ciri khas karakter Guntur. Dengan chemistry yang kuat antara Paramitha Rusady dan Adi Bing Slamet, serta alur cerita melodrama yang menyentuh, film ini berhasil menjadi salah satu film romantis remaja yang dikenang pada masanya.