Mengejar Matahari (2004) adalah sebuah film drama persahabatan yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, dengan latar belakang sebuah perkampungan miskin dan keras di pinggiran Jakarta. Cerita berpusat pada empat sahabat karib sejak kecil: Ardi (Winky Wiryawan), Nino (Fauzi Baadila), Damar (Agus Kuncoro), dan Obet (Fedi Nuril). Mereka tumbuh bersama, berbagi suka duka, dan saling melindungi di lingkungan yang penuh tantangan, di mana perkelahian antar kampung dan premanisme adalah hal biasa. Persahabatan mereka adalah segalanya bagi mereka, sebuah pelindung dari kerasnya kehidupan.
Film Mengejar Matahari (2004) mengikuti perjalanan keempat sahabat ini saat mereka beranjak dewasa dan mulai dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup yang sulit serta konflik yang menguji ikatan persahabatan mereka. Ardi, yang paling bijak, mencoba mencari jalan keluar dari lingkungan tersebut melalui pendidikan. Nino, si pemberani, seringkali menjadi garda terdepan dalam perkelahian. Damar, yang paling religius, mencoba menjaga moralitas kelompok. Sementara Obet, yang paling rapuh, terjebak dalam masalah narkoba. Perbedaan jalan hidup dan pandangan mulai menciptakan gesekan di antara mereka.
Konflik utama dalam Mengejar Matahari (2004) muncul ketika sebuah tragedi atau pengkhianatan terjadi, merusak keutuhan persahabatan mereka yang selama ini solid. Rahasia masa lalu, cinta segitiga (mungkin melibatkan karakter Rara yang diperankan oleh Agni Pratistha), atau tekanan dari lingkungan luar memaksa mereka untuk saling berhadapan. Film ini secara mendalam mengeksplorasi tema kesetiaan, pengkhianatan, impian yang terkubur, dan dampak lingkungan sosial yang keras terhadap pembentukan karakter dan pilihan hidup. Judul “Mengejar Matahari” melambangkan harapan dan impian mereka untuk meraih kehidupan yang lebih baik, sebuah perjuangan yang terasa begitu sulit di tengah kegelapan lingkungan mereka. Mengejar Matahari (2004) adalah potret realistis dan menyentuh tentang persahabatan di tengah kerasnya realitas sosial.
