Terperangkap dalam rumah angker di pinggiran Seoul yang terkenal dengan kutukan satu tahun, seorang wanita muda polos tanpa sengaja membangkitkan entitas supernatural penuh nafsu. Di tengah desas-desus kematian dan bunuh diri yang menghantui rumah tersebut, ia mulai merasakan sentuhan-sentuhan misterius saat tidur. Awalnya dianggap ilusi, sentuhan ‘hantu mesum’ ini semakin nyata dan intens, membangkitkan hasrat terlarang sekaligus teror mencekam. Film Lustful Ghost (2024) mengupas sisi gelap rumah berhantu, bukan hanya tentang penampakan menakutkan, tapi juga tentang godaan sensual yang berbahaya dan batas tipis antara mimpi dan kenyataan.
***
Di pinggiran kota Seoul, berdiri sebuah rumah tua yang menyimpan cerita kelam. Rumah itu dikenal angker, bukan sekadar desas-desus kosong, namun menjadi buah bibir menakutkan di kalangan warga sekitar. Konon, siapa pun yang mencoba menetap di sana, tak pernah bertahan lebih dari setahun. Mereka semua, satu per satu, kembali pergi dengan cerita mengerikan yang tak terucapkan.
Rumor tentang rumah itu berputar liar. Kisah tentang arwah penasaran, kematian tragis, hingga bunuh diri menghantui setiap sudut bangunan. Warga sekitar enggan mendekat, memilih menjauh dan membiarkan rumah itu berdiri sunyi, menyimpan misterinya sendiri. Keengganan ini bukan tanpa alasan, bisik-bisik menakutkan tentang kejadian aneh di dalam rumah itu terlalu sering terdengar, terlalu nyata untuk diabaikan.
Di tengah kengerian yang menyelimuti rumah tersebut, seorang wanita muda polos, tanpa mengetahui sejarah kelam atau pun rumor yang beredar, memutuskan untuk pindah ke sana. Ia adalah seorang kakak perempuan yang lugu, tak curiga sedikit pun akan bahaya yang mengintai. Ketidaktahuannya justru membawanya langsung ke jantung teror yang sesungguhnya.
Malam-malam di rumah itu tak pernah tenang. Bukan suara berisik atau penampakan mengerikan yang langsung menyerang, melainkan sentuhan halus namun terasa nyata saat terlelap. Sentuhan-sentuhan misterius itu selalu menyasar tubuh wanita yang tertidur, membangkitkan perasaan aneh bercampur takut yang tak terdefinisi. Awalnya dianggap sebagai ilusi, namun frekuensi dan sensasinya yang begitu jelas membuat keraguan perlahan sirna. Kengerian mulai merayap masuk ke alam nyata, membangunkan ketakutan dalam diri sang kakak dengan sentuhan-sentuhan yang terasa semakin nyata.
Rumah itu, dengan segala misterinya, kini mengurung seorang wanita tak berdosa dalam jaring ketakutan yang perlahan tapi pasti menggerogoti kewarasannya. Akankah ia mampu bertahan lebih lama dari penghuni sebelumnya? Atau kutukan satu tahun itu akan kembali memakan korban, menyeretnya ke dalam pusaran misteri rumah angker di pinggiran Seoul?