Lupa Aturan Main (1991) adalah salah satu dari sekian banyak film komedi yang dibintangi oleh grup lawak legendaris Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro). Seperti ciri khas film Warkop lainnya, film ini kemungkinan besar menyajikan humor slapstick, satir sosial, dialog-dialog kocak penuh plesetan, serta cerita yang penuh kekacauan dan kesalahpahaman, seringkali melibatkan interaksi dengan perempuan-perempuan cantik (diperankan oleh aktris populer era itu seperti Eva Arnaz, Lydia Kandou, atau lainnya) dan sosok antagonis yang karikatural.
Alur cerita Lupa Aturan Main (1991) bisa jadi berpusat pada Dono, Kasino, dan Indro yang bekerja atau tinggal bersama (mungkin di sebuah indekos atau bekerja di tempat yang sama) dan terlibat dalam situasi rumit karena sifat mereka masing-masing. Dono yang polos dan sering sial, Kasino yang sok tahu dan banyak akal (licik), serta Indro yang biasanya menjadi penengah atau ikut terjerumus dalam masalah. Judul “Lupa Aturan Main” mengisyaratkan adanya sebuah situasi di mana mereka melanggar aturan, baik aturan sosial, aturan pekerjaan, atau bahkan aturan dalam sebuah ‘permainan’ (mungkin perjudian atau kompetisi) yang membawa mereka ke dalam rentetan masalah lucu.
Film ini akan dipenuhi adegan-adegan komedi fisik, seperti jatuh terpeleset, saling timpuk, atau kejar-kejaran konyol. Dialog-dialog cerdas yang menyindir kondisi sosial atau politik pada masa itu juga menjadi andalan Warkop DKI. Mungkin ada plot tentang perebutan warisan, kesalahpahaman identitas, upaya mendekati seorang gadis idaman yang berakhir kacau, atau terjerat hutang pada rentenir. Lupa Aturan Main (1991), seperti film Warkop lainnya, bertujuan memberikan hiburan ringan yang mengocok perut penonton melalui kekonyolan tiga tokoh utamanya dan cerita yang absurd namun tetap menghibur. Film ini adalah bagian penting dari sejarah komedi populer Indonesia.