Layangan Putus the Movie: Ketika Masa Lalu Mengusik Lembaran Baru
Kisah Aris dan Kinan, yang berujung pada perceraian akibat kehadiran orang ketiga, mungkin sudah akrab di telinga banyak orang. Namun, kelanjutan nasib mereka setelah perpisahan itulah yang menjadi inti cerita dalam “Layangan Putus the Movie”. Film ini mengeksplorasi kompleksitas yang muncul ketika babak baru kehidupan ternyata tidak sepenuhnya terpisah dari bayang-bayang masa lalu yang rumit.
Pasca-perceraian, Kinan berupaya keras menata kembali kehidupannya. Sebagai ibu tunggal, fokus utamanya adalah Raya, putri semata wayangnya. Ia kembali aktif menekuni profesinya sebagai dokter, membangun fondasi stabilitas dan keharmonisan untuk masa depan mereka, jauh dari bayang-bayang konflik sebelumnya. Kinan jelas ingin melangkah maju, menciptakan lingkungan yang tenang dan bahagia bagi Raya.
Namun, ketenangan yang mulai dibangun Kinan terusik dengan kemunculan Aris. Kali ini, Aris datang tidak sendiri, melainkan bersama Lydia, sosok yang sebelumnya menjadi duri dalam rumah tangga mereka. Kedatangan ini membawa agenda baru: Lydia menginginkan status yang lebih pasti dan mendesak Aris untuk segera melangkah ke jenjang pernikahan setelah sekian lama berstatus sebagai kekasih gelap.
Di sinilah kerumitan baru bermula. Aris, yang tampaknya masih diliputi perasaan campur aduk terhadap Kinan, justru mencari ‘restu’ dari mantan istrinya terkait rencana pernikahannya dengan Lydia. Lebih jauh lagi, Aris mencoba mendekati Kinan lagi, sebuah tindakan yang bukan hanya membingungkan Kinan, tetapi juga memicu kemarahan besar pada Lydia yang menyaksikan upaya tersebut. Situasi ini menciptakan segitiga emosional yang baru, namun dengan dinamika yang berbeda dari sebelumnya.
Padahal, keinginan Kinan sangat jelas: ia ingin sepenuhnya terlepas dari pusaran masalah antara Aris dan Lydia. Ia hanya ingin fokus pada Raya dan masa depannya. Namun, tarik ulur kepentingan dan perasaan dari Aris dan Lydia ini secara tidak terhindarkan menyeret Kinan kembali ke dalam pusaran konflik yang sama sekali tidak diinginkannya. Ia terpaksa menghadapi drama yang seharusnya sudah selesai seiring dengan berakhirnya pernikahannya. “Layangan Putus the Movie” mengeksplorasi pergulatan emosi pasca-perceraian, ketika lembaran baru sulit terwujud karena bayangan masa lalu yang terus hadir, menjadi inti dari kisah lanjutan yang penuh intrik.