Film semi filipina dengan judul Late Bloomer… Ketika Therese menerima kabar yang mengubah segalanya – bahwa waktunya di dunia ini terbatas karena sakit keras – ia dihadapkan pada kenyataan pahit yang mendorongnya membuat keputusan drastis. Alih-alih pasrah pada takdir, Therese justru memutuskan untuk mengejar pengalaman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya: menjelajahi hasrat dan gairah seksualnya yang selama ini terpendam. Ini adalah kesempatan terakhirnya untuk merasakan kebebasan dan kepuasan fisik sebelum semuanya berakhir.
Ia berbagi niat beraninya ini dengan sahabat terdekatnya, Maddie. Meskipun awalnya terkejut dengan permintaan intens Therese, Maddie setuju untuk membantunya dalam misi tak terduga ini. Bersama-sama, mereka mulai mencari pria-pria yang bisa memberikan pengalaman intim yang dicari Therese. Petualangan pun dimulai, membawa Therese bertemu dengan berbagai karakter dan terlibat dalam serangkaian pertemuan yang membuka matanya.
Namun, dalam perjalanan ini, Therese menemukan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar hubungan fisik. Ia mulai menyadari adanya “real sexual cravings” atau gairah seksual nyata yang selama ini tersembunyi, mungkin berbeda dari yang ia bayangkan. Eksplorasi diri ini membawanya pada penemuan fantasi tersembunyi dan sisi sensual diri yang tak pernah ia duga ada. Film ini menampilkan perjalanan Therese yang berani dalam menghadapi kematian dengan merangkul kehidupan dan gairah secara penuh, tak peduli seberapa tabu atau tak terduga penemuan itu. Sebuah tontonan yang jujur, eksplisit, dan penuh gairah khas film semi vivamax.
