What's happening?

Video Sources 0 Views Report Error

  • Watch trailer
  • Server 01
La Dolce Villa (2025)

La Dolce Villa (2025)

He went to rescue his daughter, but Italy had other plans.Feb. 12, 2025USA99 Min.TV-14
Your rating: 0
7 1 vote

Synopsis La Dolce Villa (2025)

“La Dolce Villa,” sebuah film komedi romantis tahun 2025 yang disutradarai oleh Mark Waters, menawarkan pelarian yang menyenangkan ke tengah lanskap Italia yang mempesona. Dibintangi oleh Scott Foley, Violante Placido, dan Maia Reficco, film ini yang tayang di Netflix pada 13 Februari 2025, menjanjikan kisah yang menghangatkan hati tentang keluarga, kesempatan kedua, dan tentu saja, la dolce vita.

Cerita berpusat pada Eric Field (Scott Foley), seorang duda Amerika berusia lima puluh tahunan yang memiliki bisnis konsultasi restoran yang sukses di Ohio. Kesibukan pekerjaannya membuatnya jarang mengambil cuti, sampai kekhawatiran terhadap putrinya, Liv (Olivia), yang berusia 24 tahun, membawanya kembali ke Italia. Meskipun memiliki pengalaman kurang menyenangkan di masa lalu dengan negara ini, Eric merasa harus turun tangan ketika mengetahui Liv berencana menggunakan warisannya untuk merenovasi sebuah vila di Italia. Ia khawatir Liv akan membuang-buang masa depannya untuk proyek yang tampaknya tidak realistis.

Perjalanan ke Italia ini menjadi lebih dari sekadar urusan bisnis keluarga. Dalam perjalanan mencari properti potensial, percakapan antara Eric dan Liv mengungkapkan banyak hal tentang petualangan Liv di Italia. Mulai dari mengajar bahasa Inggris di Milan, menjadi pengasuh anak di Florence, hingga bekerja memanen zaitun, Liv tampaknya menikmati hidupnya di Italia. Secara tidak sengaja, dalam perjalanan mencari festival anggur, ia menemukan desa Montezara, sebuah tempat yang kemudian menarik perhatiannya.

Pertemuan dengan Walikota Francesca (Violante Placido) di sebuah kedai kopi memperkenalkan mereka pada program perumahan 1 Euro, sebuah inisiatif ekonomi inovatif untuk menghidupkan kembali desa-desa terpencil seperti Montezara. Vila-vila warisan yang terbengkalai dijual dengan harga simbolis 1 Euro dengan harapan dapat menarik penduduk baru ke komunitas tersebut. Tiga properti yang secara resmi ditawarkan kurang menarik bagi Eric dan Liv. Namun, sebuah vila keempat yang belum resmi tersedia, menarik perhatian Liv. Di vila inilah, Liv mengungkapkan bahwa Eric sebenarnya adalah seorang chef terlatih di masa lalu.

Setelah setuju untuk membeli vila terakhir tersebut, Eric menghubungi Zola, rekan kerjanya di perusahaan, untuk memberitahukan bahwa ia akan memperpanjang tinggalnya di Italia selama sebulan. Ia meyakinkan Zola bahwa pekerjaannya dapat diurus dari jarak jauh.

Malam harinya, saat mencari makan malam sederhana, Eric bertemu kembali dengan Francesca dan Bernardo, seorang geometra atau surveyor yang bertugas mengawasi proyek konstruksi. Setelah Eric pergi, Bernardo mengungkapkan kekhawatirannya kepada Francesca tentang orang asing yang membeli properti di desa mereka. Francesca, yang berharap program 1 Euro ini dapat membantu revitalisasi Montezara, memohon dukungan Bernardo.

Keesokan harinya, Nino, kontraktor umum, datang untuk meninjau vila. Awalnya, Nino memperkirakan persetujuan rencana renovasi akan memakan waktu enam bulan, namun Francesca berhasil meyakinkannya untuk memulai pekerjaan segera. Selama proses renovasi, Eric beberapa kali mencoba mengambil alih kendali, namun Liv tetap mempertahankan keputusannya. Mereka menemukan lantai bata yang indah serta oven pizza dan cerobong asap bata asli. Saat membantu Nino memperbaiki pipa tua, Eric mengetahui bahwa Francesca juga seorang janda, bahkan lebih lama dari dirinya, lima tahun berbanding tiga tahun.

Setelah satu bulan berlalu, Liv mendesak Eric untuk kembali ke Amerika. Ia memberikan cek senilai investasi awal 5.000 Euro dan mereka makan malam bersama. Giovanni, seorang chef lokal yang terus menerus mendekati Liv meskipun selalu ditolak, ikut bergabung dalam makan malam tersebut. Eric kemudian mengajak semua orang, termasuk Francesca dan Bernardo, untuk mempresentasikan ide pembukaan dan perluasan dapur vila untuk dijadikan sekolah kuliner yang dapat meningkatkan perekonomian lokal. Eric mengajak Giovanni untuk berpartisipasi dan mendorong Liv untuk mempertimbangkan Giovanni, yang menurutnya jauh lebih menjanjikan daripada mantan-mantan kekasih Liv sebelumnya.

Eric dan Francesca bersepeda ke pedesaan untuk melihat sebuah kastil tua yang telah direnovasi menjadi hotel mewah. Setelah piknik yang menyenangkan, sebelum hubungan mereka berkembang lebih jauh, Francesca dipanggil untuk rapat. Saat mengantar Eric kembali, Francesca menegaskan bahwa mereka harus menjaga hubungan profesional.

Dua bulan berlalu sejak Eric tiba di Montezara. Zola memperingatkan Eric bahwa kompetitor mereka, Perfect Plate, berusaha merekrutnya. Tidak lama kemudian, Liv memberitahukan bahwa Nino telah membantunya mendapatkan magang desain interior selama setahun di Roma. Nino juga mengungkapkan bahwa ia mulai berkencan dengan Francesca. Namun, Bernardo melihat Eric dan Francesca bersama, yang membuatnya marah.

Francesca berhasil mendapatkan perubahan zonasi bangunan vila tanpa bantuan Bernardo. Pada acara pembukaan fresco yang telah dipugar di sekolah kuliner yang akan segera dibuka, Bernardo membawa keluarga Longo Amerika, yang ia klaim sebagai ahli waris dan pemilik sah vila tersebut. Kakek dari keluarga Longo tersebut, Leoni, memang berasal dari desa Montezara. Eric menawarkan vila tersebut kepada keluarga Longo jika mereka bersedia membayar biaya renovasi.

Eric menuju stasiun kereta api, tepat saat Francesca dan tim warga lokal menemukan bahwa keluarga Longo ternyata adalah keturunan keluarga Leone, keluarga yang berbeda yang terkait dengan salah satu rumah terbengkalai lainnya. Francesca menyusul Eric dan mereka akhirnya saling menyatakan cinta. Beberapa bulan kemudian, setelah dua perusahaan konsultan restoran dari Ohio tersebut bergabung, semua orang merayakan keberhasilan sekolah kuliner di Montezara.

“La Dolce Villa” adalah tontonan yang ringan dan menghibur, sempurna untuk Anda yang mencari film komedi romantis dengan sentuhan Italia yang otentik. Film ini tidak hanya menyajikan pemandangan indah dan makanan lezat khas Italia, tetapi juga kisah tentang keluarga, cinta, dan keberanian untuk memulai lembaran baru.

Original title La Dolce Villa
IMDb Rating 6 7,708 votes
TMDb Rating 6.22 127 votes

Director

Mark Waters
Director

Cast

Nunzia Schiano isLeft (Bossy) Antonia
Left (Bossy) Antonia
Luisa De Santis isMiddle (Sassy) Antonia
Middle (Sassy) Antonia
Lucia Ricalzone isRight (Sweet) Antonia
Right (Sweet) Antonia

Similar titles

Poor White Trash
Lupin the Third: The Mystery of Mamo
American Anthem
Andaz Apna Apna
The Last Adventure
The Hit
Flying
The Pregnant Papa
Newness (2017)
The Independent
Happy New Year, Charlie Brown
Virtual Sexuality