Khanzab: Bayangan Trauma dan Gangguan Spiritual di Tengah Prasangka
Khanzab
, sebuah judul yang mungkin merujuk pada gangguan spiritual, menjadi nama untuk sebuah kisah visual baru yang mengambil latar belakang kelam sejarah Indonesia. Film Khanzab
(2023) ini membawa penonton menyelami pengalaman traumatis yang berakar pada peristiwa nyata. Film ini berangkat dari kisah tragis pembantaian yang menyasar terduga dukun santet di Banyuwangi pada tahun 1998, sebuah tragedi yang meninggalkan luka mendalam bagi banyak keluarga.
Pusat narasi Khanzab
terletak pada sosok Rahayu. Gadis ini hidup dalam bayangan kelam masa lalu, khususnya peristiwa mengerikan di mana ayahnya menjadi korban pembantaian tersebut dan harus meregang nyawa dengan cara yang brutal. Pengalaman traumatis ini meninggalkan luka mendalam dan trauma parah bagi Rahayu, sebuah beban mental yang terus menghantuinya.
Berharap menemukan ketenangan dan memulai hidup baru, Rahayu dan keluarganya memutuskan untuk pindah rumah. Namun, jarak geografis tak mampu menghapus cap negatif yang melekat pada mereka. Keluarga mereka tetap menjadi sasaran teror dan pengucilan oleh warga sekitar, dipandang sebelah mata bahkan dicurigai sebagai bagian dari keluarga dukun, menciptakan lingkungan penuh ketidakpercayaan dan permusuhan meski telah meninggalkan tempat asal.
Penderitaan Rahayu tidak hanya bersifat psikologis dan sosial. Ia juga menghadapi gangguan yang bersifat spiritual, terutama saat menjalankan ibadah sholat. Di momen khusyuk seharusnya, Rahayu justru dihantui oleh keberadaan Khanzab
, setan penggoda umat Islam yang tugasnya memang mengganggu konsentrasi dan kekhusyukan dalam beribadah. Gangguan ini menambah beban penderitaan Rahayu, membuatnya kesulitan menemukan ketenangan spiritual di tengah badai trauma dan teror yang melanda, menjadikannya pertempuran internal yang tak kunjung usai.
Melalui kisah Rahayu, Khanzab
tampaknya ingin menggali lebih dalam tema-tema kompleks seperti dampak jangka panjang trauma psikis, perjuangan menghadapi teror sosial akibat prasangka dan stigma, serta pertempuran internal dan spiritual seseorang ketika keyakinan dan ketenangan batinnya diganggu oleh gangguan tak kasat mata. Khanzab
menyajikan potret perjuangan seorang individu yang berusaha bertahan di tengah badai penderitaan dari dunia nyata maupun dunia tak kasat mata.