Kembang Kantil (2018) menyajikan sebuah cerita misteri yang berbalut unsur mistis. Cerita berpusat pada Alisa, seorang gadis muda yang berkunjung ke rumah kakaknya, Anton, dan istrinya, Siska. Kedatangan Alisa bertepatan dengan momen keluarga Anton mengadopsi seorang anak perempuan misterius bernama Tania. Tania adalah anak yang pendiam, jarang bicara, dan selalu membawa boneka kesayangannya. Sejak kehadiran Tania, Alisa mulai merasakan keanehan di rumah tersebut.
Alisa sering mendengar suara-suara aneh di malam hari, melihat penampakan bayangan, dan mencium aroma bunga kantil yang menyengat secara tiba-tiba, terutama di sekitar Tania. Ia juga memperhatikan perilaku Tania yang ganjil dan tatapan matanya yang kosong namun menakutkan. Alisa mencoba memberitahu Anton dan Siska tentang kejanggalan ini, namun mereka tidak percaya dan menganggap Alisa hanya berhalusinasi atau cemburu pada Tania. Kembang Kantil (2018) membangun suasana penuh tanya seputar sosok Tania dan hubungannya dengan teror gaib yang terjadi.
Semakin lama Alisa tinggal di rumah itu, semakin banyak kejadian mengerikan yang ia alami. Ia mulai curiga bahwa Tania bukanlah anak biasa dan mungkin terkait dengan praktik ilmu hitam atau ritual pesugihan. Bunga kantil yang sering muncul tampaknya menjadi pertanda kehadiran kekuatan jahat yang menyertai Tania. Alisa berusaha mencari tahu asal-usul Tania dan mengungkap misteri di balik teror yang menghantui rumah tersebut, sebelum sesuatu yang lebih buruk terjadi pada dirinya atau keluarga kakaknya. Film ini adalah tentang perjuangan mengungkap rahasia kelam seorang anak adopsi misterius.
