Kambodja menyajikan sebuah drama periode yang berlatar belakang Jakarta pada tahun 1950-an, sebuah masa transisi pasca-kemerdekaan yang penuh gejolak sosial dan politik, namun fokus ceritanya adalah pada hubungan antar individu dalam sebuah rumah kos. Cerita bertempat di sebuah rumah kos sederhana milik seorang wanita paruh baya, yang dihuni oleh berbagai macam karakter dengan latar belakang dan masalah mereka masing-masing. Di antaranya adalah Bayu, seorang penulis idealis yang sedang berjuang mencari nafkah, dan Lastri, seorang wanita misterius yang baru pindah ke kos tersebut dan bekerja di sebuah bar malam.
Interaksi antara Bayu dan Lastri menjadi salah satu fokus utama dalam Kambodja. Ada ketertarikan yang tumbuh di antara keduanya, namun juga penuh dengan kecurigaan dan rahasia. Bayu tertarik pada pesona Lastri yang berbeda, sementara Lastri mungkin melihat Bayu sebagai sosok yang berbeda dari pria-pria yang biasa ia temui. Selain mereka, ada juga penghuni kos lain seperti Danti, seorang mahasiswi aktivis yang kritis terhadap pemerintah, dan Cakti, seorang pegawai negeri yang tampak lurus namun mungkin menyimpan sisi lain. Dinamika hubungan antar penghuni kos, perselingkuhan, intrik politik skala kecil, dan gosip menjadi bumbu dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kambodja mencoba menangkap atmosfer Jakarta pada era 50-an, dengan segala perubahan sosial dan ketidakpastiannya, melalui mikrokosmos sebuah rumah kos. Film ini mengeksplorasi tema cinta terlarang, idealisme, realitas kehidupan, dan bagaimana individu menavigasi perubahan zaman di tengah keterbatasan.